Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
10 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
8 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
8 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata Hidayat Nur Wahid, PKS 'Haram' Mendukung Calon Independen

Kata Hidayat Nur Wahid, PKS Haram Mendukung Calon Independen
Politisi Partai PKS, sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid. (Muslikhin/GoNews)
Sabtu, 25 Juni 2016 03:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid kembali menegaskan, bahwa partainya tidak akan mendukung calon independen dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.

Baginya, PKS 'haram' mendukung calon yang dijalur partai politik. "Kita sudah berulang kali menjelaskan, bahwa PKS secara tegas tidak akan, sekali lagi tidak akan mendukung calon independen," ujar Hidayat, Jumat (24/06/2016) usai menghadiri buka bersama di Kediaman Oesman Sapta.

Menurutnya, PKS saat ini sudah memiliki beberapa calon kuat, yang pada masanya nanti akan segera di deklarasikan. "Kita juga sadar diri, sebagai pemenang ketiga di DKI, secara otomatis kita (PKS, red) tidak bisa mengusung calon Gubernur DKI sendiri, jadi secara otomatis kita bakal menggandeng atau berkoalisi dengan banyak partai," tukasnya.

HNW juga mengaku, dalam beberapa hari terkhir, pihaknya sudah melakukan silaturahmi dan komunikasi kebeberapa partai seperti Gerindra, PPP, PDIP dan partai lainya. "Sebatas komunikasi sudah, tapi sekali lagi soal nama kita masih terus mengkerucutkan dari sekian banyak pilihan termasuk kader-kader kita sendiri," bebernya.

Masalah tidak dibolehkanya dukungan PKS terhadap calon independen kata HNW, sematata-mata karena kebijakan partai. "Jadi tidak ada kaitanya dengan jegal menjegal pak Ahok, ini murni prinsip dari Partai PKS," tegasnya.

Ditanya soal popularitas Ahok, HNW terkesan enggan mengomentarinya. "Masih lama kok tenang aja, KPU juga belum membuka pendaftaran, soal popularitas saya rasa masih bisa disusul dalam beberapa bulan kedepan," tukasnya lagi.

Dan ketika ditanya siapa kader PKS yang bakal dipilih untuk melawan Ahok, HNW belum berani menyebut nama. "Nanti saja, kalau sudah ada keputusan DPP kalian juga pasti diberitahulah," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/