Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
14 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
12 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
10 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
12 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  Olahraga

Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu

Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
GM Susanto Megaranto saat menaklukkan GM Eugenio Torres di babak kedua Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024. (PB Percasi)
Rabu, 24 April 2024 18:28 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Setelah gagal meraih poin di babak pertama, pecatur senior Indonesia, GM Susanto Megaranto (2504) kembali bangkit pada Turnamen Catur Internasional bertajuk Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024.

Dalam pertandingan babak kedua yang dimainkan di Hotel Artotel Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Rabu (24/4/2024), Susanto Megaranto meraih kemenangan atas pecatur senior dari Filipina GM Eugenio Torre.

Kemenangan Susanto yang memegang buah hitam dengan pembelaan London System ini tidak terlepas dengan kejeliannya melihat kondisi lawan yang sudah berusia 72 tahun. Dalam permainan panjang itu, Susanto sukses membuat Torre melakukan kesalahan sehingga dia berhasil meraih poin pertama.

"Permainan Torres cukup tangguh meski usianya sudah 72 tahun. Makanya, sejak awal saya bermain konsisten dengan memaksanya bermain panjang agar Torre mengalami krisis waktu sehingga melakukan langkah blunder. Ternyata semua itu berjalan sesuai harapan ketika Torre merobohkan raja putihnya pada langkah ke 50 dan menyatakan kalah, ” jelas Susanto

Dengan kemenangan ini, Santo lebih terpacu lagi dalam pertandingan selanjutnya. Karena di babak awal terpaksa kalah atas unggulan pertama asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2600).

Di event GM kali ini, kata Susanto, semua pecatur berpeluang meraih gelar norma GM. Untuk itu, ia mendorong pecatur Indonesia yang memiliki gelar Indonesia Master meraih norma GM, dan pecatur Indonesia memiliki norma GM untuk meraih GM murni.

Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang setia mengikuti jalannya pertandingan, mulai lega para pecaturnya bangkit untuk meraih kemengan seperti Susanto Megaranto.
"Tidak mudah main di babak pertama langsung tampil eksis. Namun, saya bersyukur Susanto mampu meningkatkan permainan yang dimiliki saat lawan pecatur senior dari Filipina itu," katanya.

Dalam pertandingan bergengsi seperti ini, kata Utut, pecatur bukan hanya menguasai masalah teknis tetapi juga menyiapkan mental. "Kalau mereka bisa menguasai teknik dan mentalnya bagus, tinggal tampil eksis untuk meraih kemenangan," imbuhnya.

Utut juga menyebut para pecatur muda Indonesia juga tampil eksis seperti Aditya Bagus Arfan yang mengalahkan Gilbert E. Tarigan dan Farid Firmansyah unggul lawan Mohammad Ervan.

Dalam pertandingan ini, Arief Abdul Hafis mengalami kekalahan atas Surya Wahyudi dan M Agus Kurniawan hanya mampu bermain remis lawan Cecep Kosasih. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/