Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif

Bagi Penderita Diabetes, Ini Tips Aman Berpuasa

Bagi Penderita Diabetes, Ini Tips Aman Berpuasa
Rabu, 14 April 2021 04:13 WIB
PUASA menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Salah satunya penderita diabetes.

Orang dengan penyakit diabates biasanya dilarang berpuasa karena akan membuat gula darah dan kadar insulin mereka tidak terkontrol.

Namun dengan langkah tertentu, mereka yang mengalami diabetes tetap bisa berpuasa dengan aman.

Lalu, bagaimana cara agar penderita diabetes bisa berpuasa dengan aman?

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan penderita diabetes agar bisa berpuasa dengan aman. Berikut langkah tersebut:

1. Konsultasi dengan dokter.

Pastikan dokter Anda mengetahui rencana Anda untuk berpuasa.

Puasa memengaruhi gula darah dan tekanan darah Anda, jadi jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes atau tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian selama Ramadan.

Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter Anda dan tidak boleh dilakukan sendiri.

2. Jaga cairan tubuh

Pastikan Anda minum cukup cairan selama sahur dan berbuka.

Jika cuaca panas selama bulan Ramadhan, cobalah untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik Anda untuk meminimalisir jumlah cairan yang hilang sepanjang hari.

3. Periksa kadar gula saat berpuasa

Hal paling berbahaya yang bisa terjadi pada Anda saat berpuasa adalah kadar gula darah rendah yang terllau rendah dan terlalu tinggi serta dehidrasi.

Gula darah yang tak terkontrol dan dehidrasi bisa menyebabkan penglihatan kabur, detak jantung tidak teratur, pusing, pingsan, dan kebingungan.

Karena itu, Anda perlu memeriksa kadar glukosa darah untuk memantau kondisi tubuh Anda.

4. Hindari makanan manis dan tinggi karbohidrat saat berbuka

Untuk menghindari perubahan gula darah, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk tetap mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat sahur dan berbuka.

Makanan berlemak tinggi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan gula darah Anda.

Namun, pastikan untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda karena jika Anda sedang menjalani pengobatan, hal ini dapat memengaruhi dosis obat yang harus Anda konsumsi.

5. Hindari makan berlebihan

Meski Anda merasa lapas setelah berpuasa seharian, hindari makan terlalu banyak, baik saat sahur atau berbuka. Sebab, makan terlalu banyak bisa menyebabkan lonjakan gula darah. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/