Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Makin Tua, Waktu Bercinta Makin Lama atau Sebentar? Ini Faktanya Menurut Penelitian...

Makin Tua, Waktu Bercinta Makin Lama atau Sebentar? Ini Faktanya Menurut Penelitian...
ilustrasi
Rabu, 06 April 2016 12:01 WIB

LAMANYA waktu pasangan bisa bertahan saat bercinta kerap menjadi pertanyaan. Ada yang berpikir bercinta terlalu cepat tanda-tanda ada masalah. Lantas bagaimana dengan usia, makin tua makin lama atau sebentar?

"Jika Anda bukan seorang ilmuwan, Anda mungkin pernah bertanya pada diri sendiri, dengan menyandarkan kepala di atas kasur setelah berhubungan seks cepat yang mengecewakan, berapa normalnya hubungan seks bisa bertahan?" kata Dr Brendan Zietsch dari University of Queensland seperti dikutip Mirror, Rabu (6/4/2016).

Untuk mencari tahu hal itu, Dr Brendan Zietsch lebih memfokuskan waktu ejakulasi. Ia menceritakan, sebuah studi terhadap 500 pasangan yang sudah disediakan stopwatch dan diminta untuk menekan tombol (jam) ketika tindakan tak terkatakan dimulai, dan kemudian tekan lagi ketika pria mengalami momen ajaibnya.

"Itu praktis terdengar canggung; peserta menekan 'start' saat penetrasi penis dan 'berhenti' di ejakulasi," tambahnya. Dr Zietsch menyadari dengan penelitian ini orang berpikir bisa memengaruhi suasana hati responden dan mungkin seks menjadi hal yang tak alami.

"Tapi ilmu jarang sempurna, dan ini adalah yang terbaik yang kami punya."

Hasil penelitian ini menemukan waktu seks berlangsung antara 33 detik hingga 44 menit, dengan rata-rata waktunya mendekati 5,4 menit.

Menariknya, penelitian ini juga mengeksplorasi sensitivitas penis dan hubungannya dengan daya tahan dalam bercinta. Pria yang lebih tua tidak dapat bertahan lebih lama dari pria muda, dan mengenakan kondom atau disunat tidak meningkatkan kinerja pria.

"Temuan lain yang mengejutkan adalah semakin tua pasangan, semakin singkat seks, bertentangan dengan kebijaksanaan yang berlaku (mungkin dijajakan oleh laki-laki yang lebih tua)," lanjut Dr Zietsch. ***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/