Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
24 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
4
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
5
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
6
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
4 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan

Kasihan, Alergi Sinar Matahari, Gadis 7 Tahun Ini Hanya Bisa ke Luar Rumah Malam Hari

Kasihan, Alergi Sinar Matahari, Gadis 7 Tahun Ini Hanya Bisa ke Luar Rumah Malam Hari
Olivia. (lp6c)
Rabu, 16 November 2016 10:00 WIB
JAKARTA - Olivia yang kini berusia tujuh tahun, mengidap kelainan medis yang sangat langka. Kulit bocah ini alergi terhadap sinar matahari, hingga menyebabkan banyak masalah, termasuk terbakar sinar matahari parah, jika dia ke luar rumah siang hari.

Kondisi Olivia ini disebut juga xeroderma pigmentosum. Gadis yang tinggal di Nottinghamshire ini pun tak bisa seperti teman-teman lainnya, bermain di taman, dilansir laman BBC, Rabu (16/11/2016).

Waktu bebas yang dimilikinya hanyalah malam hari, saat sekeliling sudah gelap. Melihat kondisi Olivia itu, teman-teman, keluarga, dan guru pun tak tinggal diam. Mereka membuatkan taman untuk Olivia.

Olivia yang alergi sinar matahari tak sedih lagi karena sudah bisa bermain di tamanOlivia sekarang bisa bermain tanpa harus menutupi seluruh tubuhnya dengan pakaian khusus, "Ini sulit dipercaya," terang Jodie, ibu Olivia. Dan menurutnya, itu telah mengubah hidupnya. Padahal sebelumnya, Olivia yang alergi ini harus menutupi seluruh tubuhnya hingga kepala dan wajah dengan baju yang tak tembus matahari.

"Kami keluar hampir setiap malam karena itu benar-benar cerah, dan kita bisa berbagi selimut. Aku menyukainya," katanya.

Sebelumnya, guru, teman-teman, dan keluarga mengumpulkan dana yang digunakan untuk membeli filter khusus untuk jendela sekolah Olivia, agar sinar matahari tak bisa masuk, dan Olivia pun tak alami alergi.

Salah satu guru bahkan mendapatkan uang sebesar 600 poundsterling atau sekitar Rp 9.930 ribu dengan mengikuti New York City Marathon. Selain itu, mereka juga menggelar konser khusus yang berhasil mengumpulkan dana 1.000 poundsterling atau kira-kira Rp 16.550 ribu.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/