Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
17 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
16 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
16 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam

Ini Dia Perbedaan Sunat Anak dan Dewasa

Ini Dia Perbedaan Sunat Anak dan Dewasa
ilustrasi
Kamis, 15 Desember 2016 19:08 WIB
JAKARTA - Sunat atau khitanan kebanyakan dilakukan oleh anak-anak. Tapi tindakan pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung alat kelamin pria tersebut, kini banyak juga dilakukan pria dewasa. Alasannya, banyak karena faktor kesehatan.

Secara medis, sunat yang dilakukan pada anak-anak lebih mudah dilakukan karena kulit kulup masih tergolong elastis. Sehingga, memudahkan dokter saat melakukan tindakan.

"Berbeda halnya dengan sunat dewasa, yang memiliki kesulitan yang lebih tinggi dan dalam proses penyembuhannya juga tergantung faktor umur," ujar pemilik Rumah Sunatan, dr Mahdian Nur Nasution.

Ia menjelaskan, banyak sekali manfaat sunat bagi pria yang telah melakukannya, diantaranya lebih dari 80 persen kasus HIV tertular dari penis yang tidak disunat, pria yang tidak disunat memiliki risiko dua kali lebih besar terkena kanker prostat, dan pria dewasa yang disunat lebih kecil 4,5 kali terkena resiko HIV/AIDS.

Pendekatan saat menyunat orang dewasa juga berbeda dengan pasien anak-anak. Pendekatan emosional terhadap pasien dewasa sangat penting agar pasien merasa nyaman dan lebih terbuka kepada dokter.

Orang dewasa yang hendak disunat perlu diberikan kesempatan untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai tindakan yang akan dilakukan. (rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/