Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bapak Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas Pastinya Sangat Bagus

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bapak Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas Pastinya Sangat Bagus
Hidayat Nur Wahid. (liputan6.com)
Jum'at, 02 Desember 2016 06:20 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yakin aksi 212 di Monas pasti akan berjalan damai. Menurutnya, akan lebih bagus lagi bila Presiden Joko Widodo ikut shalat Jumat bersama peserta aksi 212 di Monas.

"Suara saya pribadi, kalau misalnya Bapak Jokowi berkenan salat Jumat bersama itu pastinya sangat bagus," ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Dengan pemberian izin dari Jokowi dan JK, Hidayat menegaskan agar demo 2 Desember bukanlah aksi yang anarkis, seperti juga isu akan adanya makar.

"Penting betul untuk diingatkan bahwa aksi damai besok sudah diizinkan oleh pemerintah, juga artinya bukan aksi yang anarkis atau seperti isunya makar. Maka harus memahami, antara perserta aksi dan aparat, mereka bukan musuh, pecinta NKRI, apalagi kalau sesama muslim, maka kedua pihak haru saling menjaga," papar Hidayat.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta komitmen Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait kabar pelarangan mobilisasi massa dari daerah yang dilakukan kapolda. Dia berharap agar massa dari luar Jakarta tidak dipersulit jika ingin mengikuti demo 2 Desember.

"Apa yang sudah dijanjikan Bapak Kapolri, tidak ada pelarangan dari kapolda untuk bisa datang ke Jakarta benar dilaksanakan di tingkat lapangan. Rakyat kita sudah dewasa kok. Kemarin (demo) tanggal 4 November juga damai sampai jamnya," tegas Hidayat.

Dirinya pun memastikan diri untuk hadir turut serta dalam demo hari ini. Namun, Hidayat menegaskan, kehadirannya tidak mewakili dirinya sebagai Pimpinan MPR maupun pejabat negara, melainkan sebagai sesama umat Islam.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/