Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
16 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
16 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
16 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah

Wah... Presiden Jokowi pun Ikut Komentari Fenomena 'Om Telolet Om'

Wah... Presiden Jokowi pun Ikut Komentari Fenomena Om Telolet Om
ilustrasi
Jum'at, 23 Desember 2016 21:01 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ikut mengomentari fenomena 'Om Telolet Om' asal Indonesia yang mendunia. Ia melihat, hal sederhana seperti klakson bus dapat menjadi perbincangan warga dunia karena kekuatan dari media online.

"Ya ini kekuatan dan potensi media sosial yang tidak bisa kita bendung kecepatannya," ujar Presiden, seperti dituturkan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (23/12).

Hal itu Jokowi sampaikan usai menghadiri acara Deklarasi Pemagangan Nasional menuju Indonesia Kompeten, di Kawasan Karawang International Industry City, Jawa barat. Ia sendiri tak mempersoalkan kebiasaan anak-anak di jalur pantai utara Jawa yang gemar meminta sopir bus membunyikan klaksonnya.

Bagi Presiden, hal itu merupakan kebahagiaan dan hiburan bagi rakyat yang sah-sah saja. Namun begitu, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk memerhatikan batas-batas keselamatan.

"Ya pasti ada batas-batasnya, masa bus baru berjalan dicegat di tengah jalan. Hal-hal seperti itu yang dilarang," ujar Presiden.(rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/