Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Ini Kuncinya Agar Hidup Terasa Ringan

Ini Kuncinya Agar Hidup Terasa Ringan
KH Abdullah Gymnastiar (AA Gym) memberikan tausyiah. (kabarin.co)
Jum'at, 11 Agustus 2017 11:21 WIB
ALHAMDULILLAH. Puji dan syukur kita hanya kepada Allah Swt, Dzat Yang Maha Kuasa atas seluruh alam dan atas segala kejadian. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, masalah terbesar kita adalah kurang yakin kepada Allah Swt. Orang yang yakin kepada Allah akan merasakan bahwa hidup ini jauh lebih ringan. Kalau kita merasa hidup ini terasa berat, maka kita perlu introspeksi diri. Salah satu penyebab hidup terasa berat adalah kalau cita-cita kita hanya urusan duniawi; harta, pangkat, jabatan, popularitas, pujian makhluk dan sebagainya.

Padahal sesungguhnya dunia ini tidak ada apa-apanya, maka tidak heran dunia bisa didapatkan siapa saja bahkan orang yang sangat banyak maksiat sekalipun. Dunia ini sudah sempit, sedikit, tidak berharga, namun diperebutkan, maka orang-orang yang memperebutkannya pasti akan merasakan betapa berat hidupnya.

Oleh karena itu, jika kita ingin hidup di dunia ini terasa ringan, maka jadikanlah akhirat sebagai cita-cita. Allah Swt. berfirman, Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS. Al Anam [6] : 32)

Jadi, kita ini sebenarnya bukan penduduk asli dunia, kita ini penduduk asli akhirat, kita ini keturunan para penghuni surga yaitu nabi Adam dan siti Hawa. Dan, ke akhirat kita pasti akan kembali. Saat ini kita di dunia hanya mampir sebentar saja.

Allah Swt. berfirman, Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (QS. Al Qoshosh [28] : 77)

Akhirat adalah tujuan kita, dunia adalah persinggahan dan tempat kita mengumpulkan bekal dengan cara berbuat baik, beramal sholeh, pantang zholim. Inilah yang akan membuat hidup kita terasa ringan, mantap dan ajeg karena cita-cita kita besar, agung dan jelas.

Semoga Allah Swt. mengumpulkan kita kembali di akhirat dalam keadaan bahagia, sejahtera di surga-Nya. Aamiin yaa Robbalaalamiin. (smstauhiid)***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/