Usaha Terlindas Utang Kredit, Begini Solusi Bijaknya

Pertanyaan

Saya tidak tahu apakah pertanyaan ini bakal melenceng dari topik. Tapi sungguh saya ingin sekali memperoleh solusi dari masalah ekonomi yang sedang membelit saya dan keluarga saya  saat ini. Besar harapan saya agar bapak memberikan saran

Nama saya Tommy, usia 48 tahun.  Saya adalah seorang sarjana Ekonomi di sebuah PTS di Medan dan kini tinggal di kota  Siantar.  Memiliki 3 orang anak. Anak pertama sudah duduk di kelas satu SLTP.  3 tahun lalu saya dan isteri  mengelola beberapa usaha. Saya mengelola usaha  PS (Play Stasion) dan isteri membuka usaha warung nasi dan kue basah . Dari usaha kami berdua  saat itu tiap harinya kami memiliki penghasilan Rp 2 Juta Rupiah. Kami mengawali usaha step by step dan bukan dari hasil hutang.

Melihat usaha maju, kami terpikir ingin membeli mobil pribadi. Saya memang sudah lama ingin membeli mobil karena ingin membahagiakan anak-anak. Karena setiap ingin jalan-jalan kami mengalami kesulitan transportasi.  Ingin membeli dengan uang kontan dana kami belum cukup, akhirnya kami putuskan membelinya dengan cara menyicil.

Tahun pertama pembayaran mobil lancar, tapi begitu masuk tahun ke dua usaha yang kami kelola mulai menurun. PS saya semakin sepi, akhirnya untuk membayar biaya listrik saya saya harus nombok dari dagangan isteri. Sementara usaha rumah makan harus membiayai kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak. Terakhirnya begitu pembayaran mobil, dana kami tidak lagi mencukupi.  Demi menutupi cicilan mobil, isteri saya menerima tawaran dana koperasi dengan bunga 20 %. Kami meminjam dana koperasi Rp 5 Juta.  Tapi apa yang terjadi? Ternyata dari situlah masalah kami semakin menjadi-jadi yang menyeret kami kepada pola hidup gali lobang tutup lobang.

Sekarang ini karena usaha PS saya sepi, kami memutuskan untuk menutup saja untuk memotong pengeluaran. Saya dan keluarga mengandalkan usaha rumah makan yang dijalankan isteri yang perharinya memperoleh penghasilan sekitar   Rp700 Ribu.

Pak, tolong saya, apa yang bisa kami lakukan agar kami bisa keluar dari masalah ini. Terima kasih sebelumnya pak. Semoga Tuhan yang maha kuasa memberikan kebaikan kepada bapak Sian Yet. Amin.

*

Jawaban :

Terima kasih pertanyaannya Pak Tommy, langkah bapak bersama bersama keluarga dalam menjalankan bisnis dengan penghasilan sebesar Rp. 2 juta per hari adalah langkah yang sangat bagus sekali, apalagi memulai usaha dengan step by step tanpa hutang kepada pihak lain atau bank, artinya bapak sudah memiliki modal sebagai pondasi yang sangat baik.

Seiring berjalannya waktu bapak mengalami penurunan pendapatan dan mengalami kerugian karena usaha yang semakin sepi, hal inilah yang sedang dihadapi oleh banyak pelaku bisnis karena saat ini  sedang mengalami era yang dinamakan “disruptive” yaitu bisnis secara tiba-tiba mengalami masalah karena perkembangan informasi dan teknologi yang semakin cepat dan sulit untuk dibendung. Semua pelaku usaha sangat takut terhadap era internet karena bisnis bisa tiba2 hilang digantikan oleh teknologi. Toko-toko sudah banyak yang tutup digantikan oleh toko virtual seperti : Lazada, Bukalapak, Tokopedia, dll.

Saat ini semua pelaku usaha harus lebih kreatif dan lebih hati-hati dalam menjalankan bisnisnya agar tidak mengalami kerugian bahkan kesulitan keuangan yang berkepanjangan, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain :

1. Cegah pengeluaran yang tidak penting seperti : liburan, beli handphone, mobil, dll. Utamakan kebutuhan sehari-hari yang sangat penting seperti kebutuhan pokok. Jika pengeluaran masih tinggi dibandingkan dengan pendapatan, dan sudah tidak dapat diminimalkan lagi, bapak perlu mencari sumber pendapatan lainnya seperti : menjadi agen atau pedagang produk lain selain menjalankan bisnis PS karena bisnis PS sudah mulai tergantikan oleh warnet dan aplikasi handphone. Bapak bisa juga menjadi partner dari grab apabila memiliki waktu senggang.
2. Rajin mencari peluang bsinis baru karena bisnis yang dijalankan bisa mengalami kemunduran karena munculnya teknologi baru, pesaing baru, produk baru dan cara pandang yang berbeda dari pelanggan yang ada. Kunjungilah teman-teman bapak yang memiliki bisnis dan minta saran dari mereka untuk memulai bisnis yang baru, jika memungkinkan jadilah teman bisnis mereka. Cari juga informasi melalui internet maupu keluarga dekat secepat mungkin, mintalah saran dan peluang bisnis dari mereka, saya yakin dan percaya diantara puluhan maupun ratusan teman dan keluarga yang bapak kunjungi pasti ada satu atau dua orang yang memberikan saran dan peluang yang baik kepada bapak.
3. Kedepannya jika sudah menemukan produk yang bisnis yang menghasilkan, ingatlah untuk mencegah pengeluaran yang tidak perlu dan selalu menjaga kesehatan keuangan bisnis bapak serta selalu rajin untuk meningkatkan pelayanan, produk dan ragam bisnis untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi. Selalu berdoa sesuai dengan kepercayaan bapak agar selalu diberikan jalan dan kemudahan dalam menjalankan bisnis bapak.

Semua orang yang sukses dalam bidang apapun, pernah mengalami kesulitan-kesulitan dalam kehidupan mereka, namun mereka berhasil mengatasi kesulitan yang dihadapi dan akhirnya mereka menjadi orang yang sangat hebat. Semoga saran-saran ini bermanfaat bagi bapak dan segera bertindaklah untuk mendapatkan dan mencapai apa yang bapak inginkan, karena rencana yang baik tanpa tindakan yang cepat tidak akan menghasilkan apa-apa.

Konsultasi  Manajemen dan BisnisSian Yet, SE., M.Si adalah Direktur dan konsultan di TREND DEVELOPMENT CENTER, sebuah institusi yang bergerak dibidang training  konsultasi  seputar  Marketing, Manajemen dan Bisnis .  Berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang manajemen dan marketing. Penulis Buku "STAR MARKETING FOR EVERYONE'S BUSINESS" yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.Untuk pertanyaan hubungi gosumutcom@gmail.com atau sian_yet@yahoo.co.id