Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
14 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
14 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Irjen Kemendikbud: Semua Bocoran UN SMA yang Beredar di Luar Adalah Palsu

Irjen Kemendikbud: Semua Bocoran UN SMA yang Beredar di Luar Adalah Palsu
Irjen Kemendikbud Daryanto
Senin, 04 April 2016 09:45 WIB

JAKARTA - Inspektur Jenderal Kemendikbud melakukan sidak ke sejumlah sekolah memantau pelaksanaan Ujian Nasional. Dalam sidak tersebut tidak ditemukan kejanggalan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun UN menggunakan kertas.

Sidak berlangsung selama kurang lebih satu jam di SMAN 70 Jakarta, Jalan Bulungan I, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).

"Nggak ada menemukan hal aneh. Seperti di Lamongan sudah dicek. Hanya isu saja," tutur Irjen Kemendikbud Daryanto di lokasi.

Daryanto menghimbau agar siswa jangan berbuat macam-macam. Karena berbuat curang hanya akan membuang waktu saat mengerjakan soal ujian.

"Jangan neko-neko, siswa belajar saja. Kalau siswa menyontek ke teman yang lain kan hanya membuang waktu saja, soalnya sudah diacak," jelas Daryanto.

Menurut dia, semua bocoran yang beredar di kalangan siswa saat ini adalah palsu dan itu sangat berbahaya. Selain palsu, bocoran tersebut apabila dibeli siswa hanya akan menguntungkan oknum-oknum tertentu saja.

"Yang beredar sekarang palsu semua. Itu bahaya untuk anak-anak sekolah. Hal itu membuat keuntungan pihak tertentu," tegas Daryanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Inspektur Jenderal Kemendikbud melakukan sidak persiapan ujian nasional berbasis komputer dan kertas ke SMAN 70 Jakarta di hari pertama UN pagi ini. Hal tersebut untuk memastikan semua persiapan termasuk prosedur dan keamanan soal terjaga dengan baik.

"Sidak ini dan saya nggak beritahu sekolah yang saya datangi. Tujuannya untuk memastikan semua prosedur dijalankan dengan baik", kata Daryanto.(dtc)

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/