Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Bulog Pastikan Beras Bansos Rastra Cukup Hingga April

Bulog Pastikan Beras Bansos Rastra Cukup Hingga April
Rabu, 17 Januari 2018 16:05 WIB
JAKARTA - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan, persediaan beras untuk bantuan sosial beras untuk rakyat sejahtera (rastra) masih memadai hingga bulan April mendatang.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso mengatakan, perhitungan ini didasarkan atas asumsi penyaluran beras rastra pada bulan Januari sebanyak 140 ribu ton yang disalurkan kepada 14,2 juta keluarga penerima manfaat di 54 ribu titik.

''Yang jelas, beras untuk kebutuhan bansos rastra masih cukup hingga Maret dan April,'' jelas Karyawan ditemui di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Selasa (16/1).

Sayangnya, ia tak menyebut posisi persediaan beras yang dimiliki Bulog saat ini yang khusus dialokasikan untuk program bansos rastra. Ia hanya menyebut, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) per akhir 2017 berada di angka 150 ribu ton.

''Tapi kalau ada kekurangan, pemerintah kan sudah menganggarkan Rp2,5 triliun di tahun ini untuk menambah CBP. Jadi itu kurang lebih sebesar 270 ribu ton hingga 300 ribu ton,'' ungkap dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi Dulung mengatakan, pelaksanaan bansos rastra di bulan Januari tidak memiliki kendala. Namun, untuk penyaluran bansos rastra di bulan depan, Bulog masih harus menunggu hasil evaluasi pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 1,2 juta Kepala Keluarga (KK).

Sesuai rencana, melalui BPNT, masyarakat nantinya akan menerima bantuan pangan dalam bentuk tunai dan tidak lagi menerima bantuan dalam bentuk komoditas. Dengan demikian, jumlah beras yang disalurkan oleh Bulog juga ikut berkurang.

Ia menyebut, jika penyaluran BPNT kepada 1,2 juta KK dianggap sudah efektif, maka jumlah penerima BPNT di bulan depan akan bertambah sebanyak 2,6 juta KK. Namun, jika hasil evaluasi BPNT masih kurang memuaskan, maka pemerintah tidak jadi meningkatkan penerima BPNT. Artinya, Bulog masih harus menyalurkan rastra sebanyak 140 ribu ton lagi untuk bulan depan.

''Jadi, kalau BPNT naik, penerima rastra harusnya jadi berkurang. Namun, sampai 2017, kami melihat bahwa kebijakan BPNT baru terserap sebesar 90,4 persen. Ini akan kami urai masalahnya,'' terang Andi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/