Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Baru Dirilis, Samsung Galaxy A8 2018 Fokus ke Kamera Selfie?

Baru Dirilis, Samsung Galaxy A8 2018 Fokus ke Kamera Selfie?
Kamis, 18 Januari 2018 02:03 WIB
JAKARTA - Samsung merilis smartphone pertamanya yang dibekali dengan kamera ganda di depan, Galaxy A8 dan Galaxy A8+ (2018). Kamera ganda di depan identik dengan kemampuan selfie yang lebih baik dan ini diterapkan pada sejumlah smartphone selfie di pasaran.

Dengan merilis Galaxy A8 dan A8+ yang punya kamera ganda di bagian depan, apakah Samsung mulai fokus pada kemampuan foto selfie?

Diungkapkan Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, Galaxy A8 dan Galaxy A8+ menyasar segmen milenial yang memiliki kebutuhan style dan mengekspresikan diri, terutama dengan kamera depan.

"Kami menghadirkan inovasi yang sesuai kebutuhan, karena perangkat ini ditujukan untuk milenial yang punya kebutuhan dengan kamera ganda di depan," kata Denny saat peluncuran Galaxy A8 dan A8+ di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Sementara itu, Corporate Marketing Director Samsung Electronic Indonesia Jo Semidang mengatakan, Samsung sebenarnya tidak fokus dengan kemampuan kamera selfie, tetapi lebih kepada inovasi di kamera.

"Selfi hanya sebagian kecil dari penggunaan kamera, (inovasi kamera) kami sebenarnya lebih luas pengertiannya, mulai dari low light fungsinya apa, kemudian light bokeh yang kami sebut portrait," Jo menjelaskan.

Dia menegaskan, dalam menghadirkan fitur pada smartphone, Samsung selalu berangkat dari kebutuhan konsumen.

"Kami melihat, ada kebutuhan di segmen ini. Makanya kalau ada pertanyaan kenapa nggak semua produk ada dual camera? Nah, konsumen dari produk yang kami sasar ini (milenial) kelihatannya akan lebih butuh kamera ganda di depan. Tetapi tidak semua target konsumen butuh kamera depan ganda, makanya kami akan sesuaikan dengan kebutuhan konsumen," pungkas Jo.

Sekadar diketahui, Galaxy A8 dan Galaxy A8+ hadir dengan dual front camera (kamera ganda di bagian depan) yang memiliki resolusi 16MP dan 8MP dengan bukaan f1.9.

Kedua kamera depan ini terdiri dari dua kamera terpisah yakni lensa wide angle dan bokeh (live focus). Seperti pada kamera utama Galaxy Note 8, hasil bokeh pun bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna.

Entah close up selfie dengan latar buram atau pun potret diri dengan latar belakang yang jernih dan tajam.

Lantas, berapa harga dari kedua seri ini? Untuk Galaxy A8, Samsung membanderolnya Rp 6.499.000, sedangkan untuk Galaxy A8+ dipatok sebesar Rp 8.099.000.

Presiden Direktur Samsung Indonesia Jaehoon Kwon mengatakan, dari pertama kali dirilis Samsung pada 2015, varian seri Galaxy A menyasar kaum milenial. Menurut Kwon, fitur-fitur Samsung Galaxy lini A dirasa bisa memenuhi kebutuhan kaum milenial.

"Seiring perkembangannya, pada 2018 kaum milenial ingin lebih banyak lagi, baik dari segi desain maupun fitur. Oleh karena itu, Galaxy A8 dan A8+ hadir dengan desain premium Infinity Display seperti pada Galaxy S8 dan Note 8," kata Kwon di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Kwon lebih lanjut mengatakan, Infinity Display memungkinkan layar smartphone lebih besar dalam bodi yang kecil. "Dengan layar lebih besar, (perangkat ini) menjanjikan pengalaman sinematik yang lebih memuaskan," kata Kwon.

Tidak cuma pada desain, Samsung--kata Kwon--juga menghadirkan kamera yang kualitasnya serupa dengan flagship smartphone, terutama di bidang selfie. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/