Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Anies Baswedan: Beras di Jakarta dari Petani, Bukan Impor

Anies Baswedan: Beras di Jakarta dari Petani, Bukan Impor
Selasa, 23 Januari 2018 18:04 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa beras yang digunakan di Jakarta adalah beras dari petani Indonesia bukan impor.

Di sela panen padi di areal persawahan di Cakung, Jakarta, Selasa (23/1), Anies mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah, PT Food Station Tjipinang Jaya, mengamankan suplai kebutuhan beras untuk sepanjang tahun ini.

"Jadi arahan kita adalah memang menggunakan beras domestik. Kita pakai dulu dan mudah-mudahan ini tercukupi beberapa bulan ke depan, sekaligus nanti Food Station mengamankan supply sepanjang tahun," katanya. Ia menegaskan bahwa jumlah ketersediaan beras di Jakarta saat ini dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo mengatakan, ketersediaan atau stok beras di pasar induk beras Cipinang saat ini sekitar 27.500 ton, jauh di atas batas aman yakni, 25 ribu ton.

"Kemudian pak gubernur dan pak wagub juga sudah perintahkan kita amankan teman-teman yang kurang beruntung. Ada program pangan murah di KJP, bantuan pangan nontunai, semua sudah kita siapkan untuk beberapa bulan ke depan," katanya.

Dia menjelaskan semua stok beras di Pasar Induk Cipinang merupakan beras lokal, diambil dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. "Ini, besok (Rabu) akan masuk 150 kontainer. Jadi Yang sebelumnya ada 200 kontainer. Satu kontainer sekitar 20-25 ton, Insya Allah aman," katanya. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/