Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis

Kasus Korupsi e-KTP, Anang Mengaku Berikan 1,8 Juta Dollar AS kepada Setya Novanto

Kasus Korupsi e-KTP, Anang Mengaku Berikan 1,8 Juta Dollar AS kepada Setya Novanto
Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto. (kompas.com)
Kamis, 22 Februari 2018 18:52 WIB
JAKARTA - Sidang kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP) kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/2/2018). Dalam sidang tersebut Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto.

Dalam kesaksiannya Anang mengakui memberikan uang 1,8 juta dollar Amerika Serikat kepada Setya Novanto saat menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar terkait proyek e-KTP.

Dikutip dari kompas.com, awalnya, jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar rekaman percakapan antara Anang dan Johannes Marliem yang mewakili perusahaan Biomorf.

Dalam pembicaraan, keduanya menyebut seseorang yang dipanggil ''bapaknya (Asyong) Andi'' atau ''bosnya Andi'', atau mengganti dengan inisial si S.

Kemudian, dalam percakapan yang diputar, disebut bahwa 1,8 juta dollar AS akan diberikan kepada bosnya Andi atau si S.

  Anang menjelaskan bahwa istilah dan inisial itu memaksudkan Setya Novanto.

Sementara, Asyong memaksudkan Andi Agustinus alias Andi Narogong.

''Waktu itu saya sama Marliem. Dia bilang, uang saya 1,8 untuk keperluan Asyong (Andi),'' kata Anang.

Selanjutnya, Anang mengaku bahwa uang tersebut telah diserahkan kepada Setya Novanto. Penyerahan melalui Andi dan Johannes Marliem.

''Marliem bilang ke saya, yang 1,8 ini saya pakai dulu ya untuk babenya Asyong,'' kata Anang.

Dalam kasus ini, PT Quadra Solutions adalah anggota konsorsium yang melaksanakan proyek e-KTP.

Sementara, Biomorf Lone adalah perusahaan penyedia produk biometrik merek L-1 yang digunakan dalam pembuatan e-KTP.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/