Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
21 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Risiko Penyakit Jantung Bisa Dikurangi dengan Rutin Mengonsumsi Ikan Jenis Ini

Risiko Penyakit Jantung Bisa Dikurangi dengan Rutin Mengonsumsi Ikan Jenis Ini
Ikan salmon. (int)
Minggu, 22 April 2018 09:29 WIB
HELSINKI - Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Eastern of Finland menyimpulkan, mengonsumsi jenis ikan berlemak secara rutin bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Dikutip dari republika.co.id, hasil penelitian menunjukkan, lemak ikan dapat meningkatkan ukuran dan komposisi lipid pada partikel High-Density Lipoprotein (HDL), atau yang biasa dikenal sebagai kolesterol baik, pada pasien dengan ganggunan metabolisme glukosa.

Tidak hanya itu, konsumsi 30 mililiter (ml) minyak Camelina, yang memiliki kandungan asam Alpha-Linolenic tinggi, bisa menurunkan jumlah partikel Intermediate-Density Lipoprotein (IDL). Minyak Camelina diketahui termasuk dalam asam lemak Omega-3.

IDL merupakan bentuk awal dari Low-Density Lipoprotein (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat dan menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.

Penelitian sebelumnya juga menunjukan, asam lemak Omega-3 pada ikan memiliki efek yang cukup baik terhadap komposisi dan ukurang Lipoprotein.

''Dua perubahan ini, komposisi dan ukuran Lipoprotein, dapat membantu menurunkan risiko munculnya penyakit jantung,'' tulis hasil penelitian tersebut, seperti dikutip Indian Express.

Hasil penelitian telah dimuat di jurnal kesehatan, Molecular and Food Research. Dalam studi tersebut, tim peneliti melakukan pengamatan terhadap 100 orang Finlandia, baik pria dan wanita berusia antara 40 hingga 72 tahun, yang mengalami gangguan metabolisme glukosa. Partisipan dalam studi tersebut dibagi menjadi empat kelompok.

Pada kelompok pertama, partisipan diberikan Minyak Camelina. Kemudian kelompok kedua diberikan asupan lemak ikan.

Sedangkan, pada kelompok ketiga mendapatkan makanan tambahan berupa ikan tanpa lemak, dan kelompok terakhir tidak mendapatkan asupan tambahan. Waktu penelitian ini berjalan selama 12 pekan.

Hasilnya, kelompok pertama dan kedua memiliki tingkat kolesterol HDL yang tinggi dan tingkat kolesterol IDL yang rendah.

''Sementara dua kelompok terakhir tidak mengalami perubahan dalam hal ukuran dan komposisi partikel Lipoprotein dalam tubuh mereka,'' tulis keterangan di penelitian tersebut.

Beberapa jenis ikan berlemak adalah salmon, makerel, sarden, ikan herring, trout, anchovy, ikan lele dan udang. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/