Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Jangan Biarkan AC Mobil Menyala Melebihi 2 Jam

Jangan Biarkan AC Mobil Menyala Melebihi 2 Jam
Ilustrasi. (int)
Senin, 04 Juni 2018 10:35 WIB
JAKARTA - Penggunaan AC dalam kabin mobil bisa membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Selain itu, saat hari hujan, menyalanya AC, bisa mengatasi munculnya kabut pada kaca mobil.

Dikutip dari liputan6.com, terkait penggunaan AC, Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan agar penghuni mobil bisa menyalakan AC seperlunya. Maksudnya, jangan biarkan AC hidup dalam waktu yang lama.

''Temperaturnya juga disetel tidak terlalu dingin. Biasakan membuka jendela mobil minimal setiap 2 jam sekali untuk mengganti sirkulasi udara yang lebih segar dari luar,'' kata Sony saat dihubungi, Kamis (31/5/2018).

Membuka jendela mobil juga tidak perlu sampai full.

''Cukup turunkan kaca mobil sekitar 10-15 cm. Kalau dirasa sudah cukup dan sirkulasi udaranya jadi lebih baik, tutup kembali,'' pungkasnya.

Langkah Mendinginkan Suhu Kabin Mobil dengan Cepat

Hal yang paling menyebalkan saat masuk ke dalam kabin mobil yang terparkir di luar adalah rasa gerah. Wajar saja kabin terasa panas, karena terpapar sinar matahari secara langsung.

Nah, kalau Kamu menghadapi kondisi yang sedemikian, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja ya?

Menggunakan Pelindung Matahari

Cara paling dasar ialah menggunakan penghalang terik matahari. Tapi, pakai yang ringan dan mudah dibongkar-pasang ya. Mungkin fungsinya hanya bisa melindungi kaca depan atau belakang, namun hal itu tentu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Dengan demikian, pun roda kemudi dan kenop transmisi bisa tetap dingin.

Sebelum meninggalkan mobil, pasang pelindung matahari mobil. Pasang secara menyeluruh pelindung matahari dari bagian bawah hingga atas. Pastikan sesedikit mungkin celah yang bisa dilalui oleh sinar matahari. Ratakan pemasangan pelindung matahari serata mungkin dari dashboard hingga bagian atas. Gunakan sun visor untuk menahan pelindung matahari agar tidak terjatuh.

Memanfaatkan Sirkulasi Udara

Cara kedua adalah dengan memanfaatkan sirkulasi udara di dalam mobil. Cara ini dapat dengan mudah menurunkan suhu dalam mobil secepat mungkin. Metode ini hanya membutuhkan sistem pendingin kabin atau AC dan jendela mobil.

Bukalah semua jendela pada mobil Anda. Langkah ini bermanfaat untuk mengeluarkan udara panas dari mobil. Kemudian nyalakan AC Anda, bila ada mode fresh air (biasanya ditandai dengan gambar kabin mobil dengan panah masuk ke gambar mobil) sangat disarankan. Hal ini akan membantu Kamu mengusir udara panas dengan udara yang lebih dingin.

Tunggu beberapa saat hingga udara dalam mobil sedikit mendingin. Biasanya 1-2 menit saja sudah cukup. Barulah tutup semua jendela dan kembalikan AC ke posisi recirculate (bertanda kabin mobil dengan panah melingkar).***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77