Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round

Lenzing Memelopori Web Technology Guna Mendorong Keberlanjutan Lebih Jauh dalam Industri Nonwoven

Lenzing Memelopori Web Technology Guna Mendorong Keberlanjutan Lebih Jauh dalam Industri Nonwoven
Rabu, 26 September 2018 14:33 WIB
JAKARTA - Lenzing Group hari ini mengumumkan terobosan teknologi terbarunya untuk produk nonwoven berkelanjutan yaitu LENZING™ Web Technology yang akan membuka peluang pasar baru bagi industri.

Setelah menggelontorkan investasi sebesar EUR 26 juta dan beberapa tahun penelitian dan pengembangan, Lenzing telah menyelesaikan proses komisioning untuk fasilitas pilot project yang berlokasi di kantor pusat di Lenzing, Austria.

Saat ini, sebagian besar produk nonwoven dibuat dari bahan baku plastik seperti poliester atau polipropilena yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai di alam. Ditambah dengan teknik pengolahan limbah yang tidak memadai, industri nonwoven adalah penyumbang utama masalah kelangkaan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) secara global. Melalui LENZING™ Web Technology, kain nonwoven yang berasal dari bahan alami akan diproduksi secara ramah lingkungan. Selain itu, kain nonwoven yang diproduksi dalam berat antara 15gsm hingga 80gsm, dengan beragam tekstur permukaan, dan sifat elastisitas dan ketahanan yang baik, akan bersertifikasi bersih dan aman serta biodegradable (dapat terurai).

''Segmen nonwoven saat ini mewakili 30% dari bisnis inti perusahaan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan yang lebih kuat melalui keterlibatan yang lebih aktif dalam inovasi di seluruh rantai pasokan . LENZING™ Web Technology merupakan tonggak pencapaian penting yang mewujudkan fokus kami pada specialty fiber products di bawah strategi perusahaan, sCore TEN. Kami akan terus memimpin dalam berinovasi dan memberdayakan mitra industri serta pelanggan dengan menawarkan specialty products yang berkelanjutan guna mendorong keberhasilan bisnis,'' ujar Stefan Doboczky, Chief Executive Officer dan Chairman of the Management Board, Lenzing Group.

LENZING™ Web Technology terbaru ini merupakan proses pembentukan kain nonwoven yang berawal dari bubur kayu dan kemudian memproduksi kain nonwoven yang terbuat dari 100% filamen Lyocell. Kain ini dapat diintegrasikan dengan non-termal nonwoven bonding technology seperti hydroentangling dan needlepunching. Selain itu, teknologi yang telah dipatenkan ini memungkinkan mekanisme self-bonding yang unik di mana filamen mengikat ke dalam kain selama proses laydown. Proses self-bonding ini membuahkan berbagai produk dengan beragam tekstur permukaan, elastisitas dan ketahanan yang baik, serta stabilitas dimensi dibanding teknologi nonwoven lainnya yang memanfaatkan 100% serat selulosa.

''LENZING™ Web Technology adalah bukti dan wujud nyata komitmen Lenzing untuk membuat terobosan baru melalui inovasi dengan menyediakan produk-produk yang berkelanjutan kepada konsumen. Kami akan melanjutkan penelitian kami untuk menjawab perubahan yang terjadi dalam kesadaran konsumen terhadap single-use products atau produk sekali pakai, dan secara proaktif turut andil dalam perjalanan suskes pelanggan kami melalui inovasi dan teknologi serta produk selulosa yang berkelanjutan,” ungkap Robert van de Kerkhof, Chief Commercial Officer Lenzing AG.

LENZING™ Web Technology akan menjadi platform untuk berbagai produk nonwoven di masa depan. Fleksibilitas yang dimiliki teknologi ini dan kemampuan berintegrasi yang memungkinkan pada teknologi nonwoven dan teknologi tekstil lainnya akan memberi peluang bagi pengembangan lebih lanjut kain nonwoven untuk aplikasi yang lebih mutakhir.

''Pasar kain nonwoven diperkirakan akan mencapai hampir USD 35 miliar pada 2022, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 7,5% per tahun. Selama periode tersebut,, sangatlah penting untuk mendukung pengembangan industri nonwoven yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan baku yang berkelanjutan. Konsumen kini kian sadar akan dampak negatif sampah plastik dalam saluran air dan ekosistem laut. Oleh karena itu, adalah kewajiban industri untuk mengatasi masalah tersebut. Harapan kami, LENZING™ Web Technology ini, akan memberikan solusi bagi seluruh pemain dalam industri nonwoven, untuk dapat menciptakan aplikasi yang lebih inovatif dari bahan baku alami selulosa,yang dapat terurai,'' ujar Wolfgang Plasser, Vice President of Global Business Management Nonwovens Lenzing.

Sebagai pelopor teknologi kain nonwoven dari selulosa, produk LENZING™ Web Technology akan tersedia dalam jumlah terbatas, setelah melalui pengembangan teknologi lebih lanjut serta peningkatan proses dan produk bersama dengan mitra industri. (rls)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/