Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
43 menit yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan

Data Terbaru BNPB, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulteng 1.407 Orang

Data Terbaru BNPB, Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulteng 1.407 Orang
Kondisi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang amblas ke dalaam lumpur. (tribunnews)
Rabu, 03 Oktober 2018 17:27 WIB
JAKARTA - Berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah mencapai 1.407 orang.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, data itu diperoleh dari wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Mountong. Sebanyak 519 jenazah sudah dimakamkan.

''Korban meninggal dunia disebabkan oleh tertimpa reruntuhan bangunan gempa dan akibat tsunami,'' kata Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sementara untuk korban luka berat, BNPB mencatat 2.549 orang. Mereka telah dirawat di sejumlah rumah sakit dan korban hilang mencapai 113 orang.

''Rinciannya, Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 31 orang, Palu 4 orang, Pasar Wani 7 orang, jalan Kijang 11 orang, Jalan Roja Moici 4 orang, jalan Muh Hatta 25 orang, Patung Kuda 1 orang, kampung Nelayan 1 orang, dan korban tertimbun 152 orang,'' terang dia.

Jumlah Rumah Rusak

''Untuk korban pengungsi, sebanyak 70.821 jiwa yang tersebar di 141 titik,'' sambung Sutopo.

Sedangkan untuk rumah rusak akibat gempa bumi dan tsunami sebanyak 65.733 unit, dengan klasifikasi rusak berat, sedang, dan ringan.

''Kalau untuk jumlah korban tertimbun di Petobo (kabupaten Sigi) dan Balaroa (Kota Palu) belum dapat diperkirakan jumlahnya,'' tandas Sutopo.?***/ad

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77