Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
20 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Diterjang Tsunami, Masjid Berusia 112 Tahun yang Jaraknya 10 Meter dari Bibir Pantai Donggala Tetap Berdiri Kokoh

Diterjang Tsunami, Masjid Berusia 112 Tahun yang Jaraknya 10 Meter dari Bibir Pantai Donggala Tetap Berdiri Kokoh
Mas'ulin berfoto bersama anaknya Putri Ramadhani (tengah), Nur Nissa (kanan) dan Ainun Naziah di depan Masjid Al-Amiin. (kumparan)
Sabtu, 06 Oktober 2018 21:24 WIB
DONGGALA - Gempa dahsyat 7,4 SR disusul tsunami Jumat pekan lalu, nyaris menghancurkan semua bangunan di Donggala, Sulawesi Tengah. Masjid Al Amin termasuk diantara sedikit bangunan yang tersisa dan masih berdiri kokoh di Donggala.

Dikutip dari Kumparan.com, Masjid Al Amin terlihat satu-satunya bangunan yang berdiri kokoh di pesisir pantai Malambora, tidak jauh dari Pelabuhan Wani.

Sementara bangunan lainnya di sekitar masjid tersebut tinggal puing-puing. KM Sabuk Nusantara 39 yang sedang bersandar di Pelabuhan Wani pun ikut terhempas ke daratan.

Menurut warga sekitar, masjid yang bercorak Arab-Melayu-Tionghoa itu dibangun tahun 1906 dan merupakan salah satu cagar budaya yang berada di kompleks perumahan Kampung Arab.

''Ini sudah lama, 1906 dibangun, bisa dilihat di dalam masjid,'' kata Mashuli, perempuan paruh baya yang rumahnya hancur dihantam tsunami, Jumat (5/10).

Dalam masjid banyak benda-benda berserakan di lantai, diantaranya Al-Quran, tasbih, sajadah dan buku-buku. Lantai masjid dipenuhi lumpur bekas terjangan tsunami.

Masyarakat sekitar juga heran di saat bangunan di sekitar masjid luluhlantak, namun Masjid Al Amin yang hanya berjarak 20 langkah (10 meter) dari bibir pantai masih berdiri kokoh.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/