Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Sekujur Tubuh Ibu Muda Ini Memar karena Lindungi Bayinya dari Hujan Es Sebesar Bola Tenis

Sekujur Tubuh Ibu Muda Ini Memar karena Lindungi Bayinya dari Hujan Es Sebesar Bola Tenis
Tubuh Fiona Simpson dipenuhi memar. (makatofreepres)
Selasa, 16 Oktober 2018 17:46 WIB
QUEENSLAND - Kasih ibu memang tiada taranya. Ibu rela mengorbankan dirinya demi melindungi anaknya. Itulah yang dilakukan Fiona Simpson, seorang ibu dari Kingaroy, Queensland, Australia.

Dikutip dari grid.id yang melansir Sky News, Selasa (16/10), Fiona Simpson memosting sebuah foto di akun facebooknya. Dalam fotonya ia memperlihatkan bagaimana tubuhnya babak belur seperti habis digebuki orang.

Simpson lantas mengisahkan bagaimana tubuhnya bisa babak belur seperti itu.

Awalnya pada Kamis, (12/10) ia, bayinya dan sang nenek sedang melakukan perjalanan pergi ke tempat saudara.

Sekitar 130 mil barat laut arah Brisbane, Simpson mendapati langit menghitam mendung dan ia berpikir akan turun hujan lebat.

Rupanya langit menghitam itu bukanlah mendung biasa melainkan awal terbentuknya badai.

Tiba-tiba saja turun hujan namun bukanlah air yang menetes, melainkan batu es sebesar bola tenis menghujani kaca depan mobil Simpson.

Hujan es! pikir Simpson, ia secara reflek langsung memeluk bayinya untuk melindunginya.

Tubuh Simpson menjadi korban, hujan es memecahkan kaca depan mobil, menghantami tubuh Simpson entah berapa kali.

''Alam memberikan saya pelajaran hari ini.''

''Jangan pernah mengendarai kendaraan saat badai hujan es!'' tulis Simpson.

''Saya melindungi bayi saya dengan tubuh saya untuk menghindarkannya dari cedera parah,'' tambahnya.

Untung hujan es segera reda sehingga nyawa Simpson, bayinya dan sang nenek selamat.

Dengan mobilnya yang rusak, Simpson mengendarainya sampai ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

''Seluruh punggung, lengan dan kepala saya memar, Saya sangat lega karena putri dan nenek saya baik-baik saja,'' kata ibu muda ini.

Ibu satu anak itu lantas mengingatkan kepada warga Australia lainnya agar hati-hati ketika mengemudi lantaran cuaca buruk belakangan ini.

''Tolong, tolong berhati-hatilah dalam musim badai ini,'' pungkas Simpson. ***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/