Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
12 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
12 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
12 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
12 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah

Inspiratif, Siswi SMK yang Sudah Yatim Ini Jualan Cilok untuk Biayai Diri dan Adik Kecilnya

Inspiratif, Siswi SMK yang Sudah Yatim Ini Jualan Cilok untuk Biayai Diri dan Adik Kecilnya
Ida Ayu Riski Susilowati. (grid.id)
Kamis, 25 Oktober 2018 08:55 WIB
KARANGANYAR - Kisah inspiratif ini datang dari Karanganyar, Jawa Tengah. Seorang siswi SMK Bhakti Karya bernama Ida Ayu Riski Susilowati, berjualan cilok setiap hari untuk membiayai kehidupan dirinya dan adiknya yang masih kecil.

Dikutip dari grid.id, kisah Ida Ayu ini viral setelah fotonya saat berjualan cilok, diunggah ke media sosial Facebook dan Instagram pada Senin (22/10/2018).

Kalimat cilok cilok tebal rasa, ayo move on tertulis di gerobak yang dibawa gadis ini.

Dilansir Tribun Solo, Ida Ayu harus membawa gerobak tersebut dengan menggunakan sepeda ontel yang ia pinjam dari saudaranya.

''Sepeda ini saya pinjam dari saudara saya,'' ujar Ida Ayu saat ditemui pada Selasa (23/10/2018).

Ida Ayu telah berjualan cilok sejak setahun yang lalu.

Gadis ini mengungkapkan, dirinya berjualan cilok untuk biaya sehari-harinya.

''Saya melakukannya karena ingin hidup mandiri,'' kata Ida Ayu.

Ida Ayu harus berjualan cilok karena ditinggal kedua orangtuanya.

Ayah Ida Ayu telah meninggal dunia 2 tahun lalu dan sang ibu harus mencari nafkah di Bekasi, Jawa Barat.

Jauh dari sang ibunya, Ida Ayu harus memenuhi sendiri kebutuhan dirinya dan adik kecilnya.

Ida Ayu tinggal bersama sang adik di rumahnya yang berlokasi di Kebonagung, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

Awalnya, Ida Ayu berjualan cilok setelah meminjam uang dari saudaranya.

''Saya meminjam uang Rp150 ribu dari saudara untuk modal berjualan,'' ungkap Ida.

Ida mengaku telah melunasi utang tersebut.

Setiap harinya, Ida Ayu mampu mendapatkan untung rata-rata Rp30 ribu.

Ida bercerita, ia mulai membuat cilok sepulang sekolah.

Ida Ayu pun tidak merasa malu berjualan cilok.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/