Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi

Sesaat Sebelum Hilang Kontak, Pilot Lion Air JT 610 Mengaku Mengalami Kendala

Sesaat Sebelum Hilang Kontak, Pilot Lion Air JT 610 Mengaku Mengalami Kendala
Pesawat Lion Air. (int)
Senin, 29 Oktober 2018 12:05 WIB
JAKARTA - Pesawat Lion Air JT 610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta- Bandara Depati Amir Pangkalpinang, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi.

Dikutip dari grid.id, pesawat komersial itu jatuh setelah hilang kontak sekitar 13 menit usai take off dari bandara Soekarno-Hatta, Banten. Pesawat tersebut tidak terprediksi lagi sekitar pukul 06.20 WIB atau selang beberapa menit setelah lepas landas.

Didiet KS Radityo, sebagai Corporate Secretary Airnav Indonesia, Senin, menjelaskan bahwa sebelum menghilang, ia sempat berkomunikasi dengan pilot yang menerbangkan pesawat Lion Air JT 610.

Didiet KS Radityo menerangkan memang sudah menjadi rutinitas pilot untuk sellau meminta izin ketika hendak mengambil sebuah keputusan.

''Yah, saat itu kami sedang melakukan pemanduan untuk izin penerbangan dari Cengkareng ke Pangkal Pinang dan sebagaimana rutin penyalaan navigasi, pilot selalu minta izin ketika mau menaikkan ketinggian dan sebagainya,'' jelasnya.

Didiet KS Radityo menjelaskan bahwa di tengah komunikasinya, pilot Lion Air JT 610 mengatakan bahwa ia sedang mengalami kendala.

Sayangnya, ketika hendak mengonfirmasi, Didiet KS Radityo telah kehilangan kontak dengan pesawat itu.

''Dan memang pilot melaporkan ada kendala, ada kondisi tertentu yang membuat dia harus mengambil keputusan dan kita akan mengkonfirmasi ulang lagi hal tersebut, namun sayangnya pukul 06.20 tidak berhasil menghubungi kembali pesawat tersebut,'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77