Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
18 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
16 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
16 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang

Pernikahan Anda Mungkin Lagi di Ujung Tanduk, Ini 5 Tandanya

Pernikahan Anda Mungkin Lagi di Ujung Tanduk, Ini 5 Tandanya
Ilustrasi. (liputan6.com)
Kamis, 22 November 2018 13:40 WIB
JAKARTA - Banyak pasangann suami istri tidak menyadari kalau kondisi pernikahannya lagi berada di ujung tanduk. Maksundya, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk berakhir.

Dikutip dari liputan6.com yang melansir Women's Health, Kamis (22/11/2018), secara umum ada lima tanda pernikahan sudah sulit dipertahankan atau sudah mendekati perceraian.

1. Pola komunikasi berubah

Pasti ada momen kala Anda kesal dengan pasangan dan tidak ingin berbicara dengannya selama beberapa jam. Namun, ketika terdapat perubahan pola saat bertengkar itu bisa jadi tanda 'bendera merah' seperti disampaikan psikolog klinis berlisensi Joseph Cilona.

Misalnya begini, jika dulu santai saja saat adu argumen sekarang diiringi teriakan kala berbicara. Berarti ada pola komunikasi yang berubah. Cara komunikasi yang tidak seperti biasanya ini membuat proses penyelesaian masalah sulit dilakukan.

2. Frekuensi pertengkaran meningkat tajam

Pertengkaran dalam hubungan pernikahan itu memang biasa, tapi coba cek frekuensinya. Apakah merasa lebih sering bertengkar?

''Peningkatan frekuensi dan intensitas konflik yang meningkat dari waktu ke waktu bisa menjadi indikator yang kuat bahwa pernikahan sedang tidak stabil dan bisa menuju perceraian,'' kata Cilona lagi.

3. Aksi diam dalam waktu lama

Usai bertengkar, beberapa pasangan memilih 'mendinginkan' kepala selama beberapa jam caranya dengan menjauh dari pasangan. Itu adalah hal normal. Namun, bila aksi saling diam berlangsung lebih lama, sampai-sampai tidak melibatkan pasangan dalam membuat keputusan besar itu tanda kehidupan pernikahan sedang berjalan tidak baik kata psikolog klinis berlisensi, Rumani Durvasula.

4. Terus menerus menyalahkan pasangan

Ya, memang sangat mudah untuk menyalahkan orang lain ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun, masalah dalam kehidupan pernikahan seharusnya dihadapi oleh dua orang. Jika terus menyalahkan pasangan, kata Durvasala, itu adalah tanda pernikahan yang sedang tidak berjalan baik.

''Ketika terus menerus menyalahkan, membuat konflik atau masalah jadi makin berat, karena Anda dan pasangan tidak bisa bertukar pikiran,'' kata Durvasala.

5. Frekuensi marah dan benci ke pasangan meningkat

Bila merasa ada peningkatan signifikan rasa marah, benci, frustrasi itu tanda bahaya dalam penrikahan seperti disampaikan Cilona.

''Sebuah tanda yang paling jelas adalah pola adu argumen dan seringkali masalah tak bisa terpecahkan,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/