Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
10 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
9 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
9 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang

Cerai dengan Jeff Bezos, Wanita Ini Bakal Terima Rp967,5 Triliun

Cerai dengan Jeff Bezos, Wanita Ini Bakal Terima Rp967,5 Triliun
MacKenzie (kanan) dan Jeff Bezos. (indiatimes.com)
Jum'at, 18 Januari 2019 09:15 WIB
JAKARTA - MacKenzie bakal menerima separoh dari harta Jeff Bezos, pasca bercerai dengan orang terkaya dunia tersebut.

Jeff Bezos dan MacKenzie yang telah menjalani masa pernikahan selama 25 tahun, memutuskan bercerai. Perceraiannya itu diumumkan Jeff Bezos baru-barru ini.

Dikutip dari merdeka.com yang melansir laman Business Insider, mengingat pasangan tersebut tidak memiliki kesepakatan pranikah, dan karena keduanya tinggal di Washington, maka seluruh aset milik Bezos harus dibagi secara rata 50-50. Harta Bezos saat ini bernilai USD 137 miliar atau setara Rp1.935 triliun (USD 1 = Rp14.124)

Namun bukan itu alasan utama mengapa harta Bezos harus dibagi dua. Itu lantaran, tidak akan ada Amazon tanpa MacKenzie.

MacKenzie Tuttle dan Jeff Bezos bertemu pada 1992 saat keduanya bekerja bersama. MacKenzie lulus dari Princeton dan menjadi bagian dari peneliti di perusahaan di mana Bezos menjabat sebagai wakil presiden.

Kala itu, kantornya bersebelahan dengan Bezos. Tiga bulan kemudian, keduanya mulai berkencan. Satu tahun kemudian, keduanya mantap memutuskan menikah.

Saat masih bekerja di D.E.Shaw, Bezos memiliki gagasan untuk mendirikan Amazon. Sejak awal, MacKenzie sangat mendukung, meski dengan risiko tinggi usahanya gagal total tanpa meninggalkan uang sepeserpun.

''Saya bukan pebisnis. Jadi saat dia (Bezos) membahas gagasannya, yang saya tangkap adalah kesenangan yang luar biasa. Dan bagi saya, melihat orang yang Anda cintai berpetualang, apalagi selain melakukannya bersama,'' kisah MacKenzie beberapa waktu lalu.

Pada 1994, keduanya lantas mencari rumah baru dan markas baru untuk Amazon. Bisnisnya terus menerus meraih kesuksean baru.

Nama Amazon juga sebenarnya merupakan hasil keputusan bersama, meski sebelumnya nyaris memilih relentless.com. MacKenzie menjadi akuntan Amazon yang pertama. Di saat yang sama ia juga merupakan penulis novel.

MacKenzie juga berjasa dalam mendanai Amazon saat pertama berdiri. Ia juga menemui investor awal Amazon John Doerr dan tergabung dalam tim di Meksiko saat IPO Amazon.

Singkatnya, apa yang dimiliki Jeff Bezos saat ini tak akan terjadi tanpa MacKenzie. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/