Prabowo Sebut Indonesia Kuasai 51% Saham Freeport Hanya Pura-pura, Ini Alasannya
Dikutip dari kumparan.com, dikatakan Jokowi, merebut saham mayoritas Freeport bukan perkara mudah. Prosesnya sangat panjang, 3,5 tahun, dengan negosiasi yang alot. Dia mengungkapkan selama puluhan tahun, Indonesia hanya mendapatkan penguasaan sebesar 9 persen.
''Nyatanya, Freeport bertahun-tahun kita dapat 9 persen tidak ada masalah. Setelah ambil 51 persen kita bisa ikut mengelola tambang,'' sebut Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia mendapatkan banyak keuntungan dari pengambilalihan 51 persen saham Freeport tersebut.
Menanggapi klaim Jokowi tersebut, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menilai Indonesia tidak mendapatkan banyak keuntungan dari proses akuisisi Freeport tersbut.
''Soal Freeport, ya memang sudah sesuai kontrak itu harus jatuh ke kita. Tapi Bapak sadar enggak, bahwa Freeport itu sendiri melaporkan di New York Stock Exchange bahwa benefitnya adalah 81 persen ke mereka. Jadi 51 persen saham itu mungkin ya agak etok-etok (pura-pura). Itu laporan mereka sendiri,'' ungkap Prabowo.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | kumparan.com |
Kategori | : | Ragam |