Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Video Pornonya Viral, ASN Perempuan Pegawai Kemenag Ini Masih Masuk Kerja

Video Pornonya Viral, ASN Perempuan Pegawai Kemenag Ini Masih Masuk Kerja
Ilustrasi. (tribunnews.com)
Senin, 15 April 2019 21:37 WIB
SLEMAN - Warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dihebohkan beredarnya video hubungan badan seorang perempuan yang diduga aparatur sipil negara (ASN) dengan seorang pria, di media sosial WhatsApp (WA).

Dikutip dari tribunnews.com, perempuan dalam video porno yang viral tersebut bertugas di Kantor Kemenag Kabupaten Sleman.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman Sa'ban Nuroni saat dikonfirmasi, membenarkan wanita dalam video porno itu pegawai Kemenag.

''Iya, seperti itu. Iya (yang perempuan) pegawai kami,'' ujar Sa'ban Nuroni saat ditemui, Senin (15/04/2019).

Sa'ban mengatakan, kejadian tersebut sudah cukup lama. Seingatnya sekitar tahun 2018 lalu.

Menurutnya, pihak Kemenag telah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Hasil dari klarifikasi yang dilakukan oleh Kemenag Kabupaten Sleman juga sudah dikirimkan ke Kanwil Kemenag DIY.

''Seluruh hasil pemeriksaan sudah kita serahkan ke Kanwil,'' urainya dikutip Kompas.com.

Sa'ban menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa yang melibatkan pegawainya tersebut.

Kemenag Kabupaten Sleman juga telah melakukan langkah-langkah pembinaan kepada yang bersangkutan.

Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan. Sebab yang memutuskan sanksi kepada yang bersangkutan adalah pusat.

''Kita menunggu hasil dari pusat. Yang bersangkutan masih bekerja, sambil menunggu keputusan sanksi yang akan diberikan,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77