Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Wanita yang Bawa Anjing Masuk Masjid Derita Gangguan Jiwa, AKBP Dicky: Penyakit Tak Langsung Batalkan Proses Hukum

Wanita yang Bawa Anjing Masuk Masjid Derita Gangguan Jiwa, AKBP Dicky: Penyakit Tak Langsung Batalkan Proses Hukum
Suzethe Margaret (kanan), wanita yang mengamuk dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Kabupaten Bogor, sambil membawa anjing dan memakai sepatu, Ahad (29/6) siang. (kumparan)
Selasa, 02 Juli 2019 08:01 WIB
BOGOR - Suzethe Margaret (52), wanita yang ngamuk dalam Masjid Al Munawaroh, Sentul City, Kabupaten Bogor, sambil membawa anjing dan memakai sepatu, menderita gangguan jiwa dengan dua jenis skizofrenia.

Demikian hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati terhadap Suzethe Margaret. Pelaku sudah menjalani perawatan kejiwaan sejak 2013.

Dikutip dari kumparan.com, menanggapi hal itu, Kapolres Kabupaten Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, penyidik akan melibatkan ahli untuk mengukur tingkat keparahan penyakit yang dialami Suzethe.

Dicky menyebutkan, sebuah penyakit tidak dapat langsung membatalkan proses hukum.

''Nanti kita kaji lagi tingkat penyakitnya, karena saya juga belum dapat pemberitahuan resmi,'' kata Dicky kepada kumparan, Selasa (2/7).

''Ahli akan dilibatkan seberapa tinggi penyakit SM, karena penyakit tidak bisa membatalkan proses hukum,'' imbuh Dicky.

Dicky mengungkapkan, status hukum Suzethe akan ditentukan setelah pemeriksaan 24 jam kedepan. Polisi tidak menutup kemungkinan Suzethe dijerat pasal penistaan agama.

''Status hukum akan ditentukan besok,'' ujar Dicky.

Suzethe Margarette yang viral karena marah-marah dan membawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawarah, Sentul, Bogor, kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia divonis mengidap dua jenis penyakit skizofrenia, yaitu skizofrenia paranoid dan skizoafektif.

Kepala RS Polri Brigjen Musyafak mengatakan, perawatan Suzethe melibatkan tiga orang dokter dan psikiater dari RS Polri serta dua dokter dari Bogor yang sudah menanganinya sejak 2013.

Suzethe akan dirawat di RS Polri untuk penanganan dan perawatan lebih lanjut. Sejauh ini belum ada informasi berapa lama Suzette akan ditangani di RS Polri.

''Nah rencana kami seperti pasien lain karena yang menderita gangguan jiwa, kami berupaya memeriksa, mengobati dan merawat. Nanti ke penyidik dan mungkin saja bisa dirujuk ke RSJ,'' ucap Musyafak, Senin (1/7).***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/