Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
13 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais
Prabowo dan Jokowi duduk dalam MRT, Sabtu (13/7). (lp6c)
Minggu, 14 Juli 2019 16:17 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengirimkan surat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sabtu (13/7), bertepatan dengan waktu pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

''Suratnya tiba kemarin, tapi saya tidak (tahu) jam berapa pastinya,'' kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, kepada republika.co.id melalui pesan elektronik, Ahad (14/7).

Saat ditanya lebih lanjut terkait siapa yang mengantarkan surat tersebut, Drajat mengaku tidak mengetahui secara rinci.  Selain itu, Drajad juga mengaku bahwa dirinya telah diberi tahu mengenai cerita hingga pertemuan tersebut terjadi.

''Tidak etis buat saya berkomentar sebelum Pak Amien membaca surat Mas Prabowo,'' ujar Drajad.

Sementara itu, mengenai prokontra pertemuan tersebut di kalangan pendukung Prabowo-Sandi, Drajad tak membantahnya. Menurutnya jika Prabowo telah mengambil pilihan, maka  masing-masing pendukungnya tentu juga berhak mengambil sikap sendiri.

Kendati demikian ia berharap setelah pertemuan tersebut, Gerindra, PAN dan PKS tetap konsisten menjadi oposisi. Alasannya, sebagai bangsa, maka perlu peran partai-partai tersebut membangun demokrasi yang kuat dan sehat.

''Ini membutuhkan oposisi yang bisa menawarkan opsi-opsi kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat,'' ucapnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/