Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Sebelum Gempa M 6,0 Guncang Bali, Begini Penjelasan BMKG

Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Sebelum Gempa M 6,0 Guncang Bali, Begini Penjelasan BMKG
Kerusakan bangunan di Bali akibat gempa bumi magnitudo 6,0. (lp6c)
Rabu, 17 Juli 2019 07:38 WIB
DENPASAR - Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,0 mengguncang wilayah Provinsi Bali, Selasa (16/7) pagi. Guncangan gempa yang sangat kuat tersebut menyebabkan banyak bangunan rusak.

Dikutip dari liputan.com, sebelum gempa menggucang, sejumlah warga menemukan ribuan ikan terdampar di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kabupaten Badung. Ikan-ikan itu terdampar di tepi pantai pada malam hari sebelum gempa terjadi.

Banyak yang mengaitkan antara terdamparnya ribuan ikan tersebut dengan gempa yang mengguncang Bali. Benarkah ada kaitannya?

Kepala Bada Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan menampik keterkaitan dua fenomena alam tersebut. Menurutnya, hampir tak ada kaitannya sama sekali antara terdamparnya ribuan ikan tersebut dengan gempa bumi yang mengguncang.

''Saya kira itu fenomena alam yang tidak ada kaitannya sama sekali,'' kata Taufik, Selasa (16/7/2019).

Kendati begitu, Taufik mengakui jika puluhan tahun lalu, tepatnya pada tahun 1975, ketika gempa mengguncang China, tingkah laku ikan menunjukkan perilaku berbeda. Mereka meloncat-loncat ke luar dari kolam. Penelitian terhadap perilaku ikan dan gempa bumi pun dilakukan.

Namun, hal itu hanya terjadi sekali dan pada gempa-gempa berikutnya ikan-ikan tak menunjukkan perilaku serupa. Oleh karenanya, Taufik memisahkan dua fenomena alam itu yang kebetulan terjadi secara berdekatan.

''Fenomena tingkah laku ikan tidak bisa menunjukkan terjadinya suatu gempa,'' katanya.

Hingga kini, lanjutnya, belum ada alat pendeteksi canggih yang dapat memprediksi terjadinya gempa. Para ahli hanya baru bisa menyimpulkan titik lokasi gempa lantaran berkaitan dengan pergeseran lempeng bumi yang bisa diprediksi dan diteliti.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77