Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Bocah 4 Tahun Kehilangan Penglihatan Gara-gara Dibiarkan Orangtuanya Main Gadget

Bocah 4 Tahun Kehilangan Penglihatan Gara-gara Dibiarkan Orangtuanya Main Gadget
Ilustrasi anak main gadget. (int)
Sabtu, 27 Juli 2019 19:40 WIB
BANGKOK - Bocah perempuan berusia 4 tahun di Thailand kehilangan penglihatannya gara-gara dibiarkan orangtuanya bermain gadget.

Dikutip dari poskotanews.com, kabar tentang kemalangan yang menimpa bocah tersebut diungkap orangtuanya, Dachar Nuysticker Chuayduang, melalui Facebook.

Sang ayah, Dachar, mengaku telah membiarkan anak perempuannya itu bermain gadget sejak usia 2 tahun. Dalam postingannya di Facebook, ia mengaku menyerahkan gadget kepada anak saat ia sibuk bekerja.

Penggunaan berlebihan membuat si anak mulai mengalami masalah penglihatan. Anak itu pun mengenakan kacamata.

Terlepas dari hal itu, dia telah menunjukkan tanda-tanda mudah teralihkan. Anak itu menjadi tidak bisa duduk diam atau bahkan berkonsentrasi tanpa alat di tangannya.

Menurut FeedyTV, dokter mengatakan bahwa putri Dachar mengalami kehilangan penglihatan atau ''mata malas'' atau mata yang tidak bekerja secara bersamaan. Ini karena salah satu matanya bekerja lebih efektif dibandingkan yang lain. Akibatnya, anak itu tidak hanya terganggu penglihatannya tetapi matanya juga menyipit.

Setelah operasi yang berlangsung pada 31 Oktober, anak itu akhirnya bisa menggunakan kedua matanya secara bersamaan. Dokter menambahkan bahwa dia tidak diizinkan menggunakan telepon, iPad, komputer dan bahkan menonton televisi.

Cahaya yang dipancarkan dari perangkat ini adalah penyebab utama hilangnya penglihatan sehingga perlu dioperasi.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/