Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
15 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Berapa Warga Sipil Tewas Akibat Rusuh di Papua? Wiranto: Terserah Kitalah, Mau Umumkan atau Tidak

Berapa Warga Sipil Tewas Akibat Rusuh di Papua? Wiranto: Terserah Kitalah, Mau Umumkan atau Tidak
Petugas membawa korban terluka insiden ke Deiyai di RSUD Mimika, Papua, Kamis (29/8/2019). (republika.co.id)
Sabtu, 31 Agustus 2019 07:40 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengumumkan, seorang anggota TNI gugur dan lima personel Polri terluka akibat kerusuhan di Papua. Anggota TNI tersebut gugur ketika mencoba mempertahankan 10 pucuk senjata. Namun pemerintah belum mengungkapkan jumlah warga sipil yang meninggal akibat kerusuhan di Bumi Cendrawasih tersebut.

Dikutip dari republika.co.id, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menyampaikan bahwa pemerintah memang belum bicara soal korban. Menurutnya, laporan terus berjalan dan pihaknya belum melakukan rekapitulasi terhadap data yang masuk.

''Laporan terus berjalan kita biasanya menerima laporan malam seperti ini, kita kompilasi, baru kita jelaskan besok pagi,'' kata Wiranto dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Presiden, Jumat (30/8) malam.

Sebagai informasi, kericuhan yang menyebabkan seorang sersan dua TNI tewas terjadi di Deiyai pada Rabu (28/8) lalu. Informasi mengenai warga sipil yang tewas juga berkembang sesaat setelahnya. Namun hingga Jumat (30/8) ini, pemerintah masih enggan menyebut apakah kejadian kemarin lusa memakan korban jiwa dari warga sipil atau tidak.

''Ya terserah kitalah, mau umumkan atau tidak. Kalau diumumkan perlu diumumkan, kalau tidak, tidak,'' kata Wiranto.

Wiranto pun menolak bila disebut pemerintah sengaja tidak mau menyampaikan jumlah korban tewas dari warga sipil. Ia meminta wartawan untuk menunggu perkembangan situasi selanjutnya.***

Editor:hsan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/