Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Suhu di Padang Sangat Dingin, 18 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG

Suhu di Padang Sangat Dingin, 18 Derajat Celsius, Ini Penjelasan BMKG
Ilustrasi cuaca cerah. (republika.co.id)
Senin, 16 September 2019 13:37 WIB
PADANG - Warga Kota Padang, Sumatera Barat, dalam beberapa hari belakangan ini merasakan suhu yang sangat dingin di pagi hari, hingga mencapai 18 derajat celsius. Padahal biasanya, paling rendah hanya 22,7 derajat celsius.

Dikutip dari republika.co.id, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa suhu dingin di Kota Padang merupakan fenomena yang lumrah terjadi saat kemarau panjang.

''Fenomena suhu udara yang dingin ini memang lumrah terjadi pada saat musim kemarau, karena pada saat kemarau tidak ada awan yang terbentuk di atmosfer, sehingga permukaan bumi mampu melepas radiasi gelombang panjang ke atmosfer,'' kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha, di Padang, Senin (16/9).

Yudha menjelaskan, saat musim kemarau kelembaban udara cenderung rendah sehingga tidak ada cukup uap air di udara untuk menahan panas di bumi, membuat suhu udara pada malam hari menurun.

''Kami melihat hal ini juga dipengaruhi dengan adanya kabut asap, karena pada saat terjadi kabut asap radiasi matahari tidak dapat masuk ke permukaan bumi,'' kata dia.

Ia memperkirakan, kalau kabut asap mulai berkurang dua sampai tiga hari mendatang suhu udara akan kembali normal antara 21 sampai 22 derajat celsius. Fitra, seorang warga Padang, kaget saat merasakan dinginnya air ketika berwudhu.

''Ini rasanya seperti di pegunungan, dingin dan jarang terjadi di Padang suhu udara sedingin ini,'' kata dia.

Menurut prakiraan BMKG Bandara Internasional Minangkabau, secara umum cuaca wilayah Sumatera Barat pagi ini cerah dan berawan dengan peluang hujan ringan turun di wilayah Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan. Kelembaban udaranya antara 60 hingga 95 persen.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77