Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

KM Gunung Bintan Terbakar

Kamis, 13 September 2012 09:35 WIB
Penulis: Wawan
TANJUNGPINANG, GORIAU.COM - Kapal perintis KM Gunung Bintan, Rabu (12/9/2012) sekitar pukul 05.30 WIB di kawasan perairan Tanjungpinang depan Pelantar I terbakar. Kapal saat itu dalam kondis lego jangkar.


Keterangan dari Kepala Sub Bagian Humas Polres Tanjungpinang, Ajun Komisaris Polisi Wawan Syaifullah, Rabu (12/9/2012), kapal JT 990 nomor 1217 FT terbakar, setelah ada sumber api dari palka atas.


Api kemudian merembet ke ke bawah palka dan membakar barang-barang yang sebagian besar berupa kayu dan kasur spring bed.


Kejadian ini diketahui pertama kali oleh anggota Pol Air, yang pada dini hari itu melakukan patroli. Melihat api di kapal KM Gunung Bintan yang sedang lego jangkar, para anak buah kapal dibangunkan. Namun, empat ABK sedang tertidur pulas. Anggota Pol Air naik ke atas dan melakukan penyisiran untuk menemukan ABK.


Tiga ditemukan di depan, seorang lagi di bagian belakang. Mereka segera dibangunkan oleh Kasat Pol Air AKP Suhardi dan sejumlah anggota Pol Air turun ke lokasi kejadian.


Untuk menghentikan kobaran api, petugas pemadam pemadam kebakaran Kota Tanjungpinang dihubungi. Upaya ini dilakukan setelah tiga ABK kapal diselamatkan. Meski menghabiskan 10 tabung racun, juga dibantu petugas pemadam kebakaran, api tak kunjung padam.


Kebetulan petugas Pol Air melihat penjual air di atas pompong sedang mengisi air di kawasan Pelantar III. Pompong tersebut kemudian ditarik ke dekat kapal yang terbakar. Air lalu dialirkan untuk memadamkan api yang masih berkobar. Sekitar pukul 06.45 WIB, api dapat dipadamkan.


''Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,'' ujar Wawan.


Nakhoda dan anak buah kapal saat ini masih dalam pemeriksaan. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan sebesar Rp50 juta. ''Kapal lego jangkar karena menunggu jadwal keberangkatan,'' ungkapnya.


Keberadaan KM Gunung Bintan sendiri sempat membuat warga risau. Beberapa waktu lalu, sempat tersiar kabar tidak sedap, bahwa setelah KM Sabuk Nusantara datang maka KM Gunung Bintan akan dialihkan rutenya ke daerah lain.


Keterangan mengenai rumor ini langsung disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepri, Muramis yang membantah keras adanya kabar penarikan KM Gunung Bintan tersebut.


Pasalnya, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan pemerintah pusat sudah bersepakat untuk mendatangkan satu kapal penumpang baru untuk melayani daerah utara Provinsi Kepri.


Muramis mengatakan, jika pemerintah pusat membantu Kepri dengan kapal baru tersebut, tapi kapal lama ditarik, itu sama saja artinya tidak membantu.


Pasalnya, saat ini warga Kepri yang berada di wilayah Pulau Tujuh sangat membutuhkan penambahan alat transportasi laut.


Rumor ini juga ditanggapi anggota DPRD Kepri asal Kabupaten Natuna, Sofyan Samsir yang menyayangkan jika sampai ada upaya penarikan lagi dari pusat untuk KM Gunung Bintan tersebut.


Untuk itu, baik dirinya maupun rekan-rekan anggota DPRD Kepri asal Natuna sangat mendukung upaya Pemprov Kepri dalam menambah alat transportasi laut dari Tanjungpinang ke Natuna tersebut.


Sebelum KM Sabuk Nusantara datang, KM Gunung Bintan melayani rute Tanjungpinang-Tambelan-Pulau Tujuh-Kalimantan Barat pergi pulang. Setelah kapal baru tiba, rutenya dialihkan ke Tanjungpinang-Dabo Singkep (Lingga), Kuala Tungkal (Jambi), Pulau Berhala.


Kepala Adpel Tanjungpinang, Rahmatullah yang dikonfirmasi kemarin membenarkan kejadian yang menimpa KM Gunung Bintan. Menurutnya, kapal ini masih laik jalan namun karena jadwalnya harus diperbaiki maka ia naik dok.


Mengenai kapal pengganti agar sarana tranportasi rute yang dilewati tak terganggu, Rahmatullah mengatakan tidak ada.(*/rpc)

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/