Pemko Tak Punya Lahan Pertanian

PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak berdaya mengerem laju alih fungsi lahan pertanian. Saat ini lahan pertanian yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya telah berkurang menjadi perumahan.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru, Tedi Suhendri sebagaimana dikutip goriau.com dari riaupos.co, Selasa (2/10).

??????Lahan pertanian banyak yang berubah menjadi perumahan seperti lahan pertanian di Jalan Kartama. Kita tidak berdaya mencari solusinya sementara Pemko sendiri tak punya lahan secuil pun untuk dijadikan lahan pertanian,?????? kata mantan Kabid Dinas Koperasi Pekanbaru ini.

Selama ini, bantuan yang dapat diberikan terhadap para petani melalui setiap kelompok tani yang ada di Pekanbaru, hanya bantuan bibit serta mendapatkan pelatihan dari penyuluhan yang diberikan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pemko Pekanbaru.

??????Paling-paling yang diberikan Pemko tentang pelatihan pengembangan budi daya pertanian serta bantuan bibit. Kalau bantuan lahan memang belum pernah ada untuk para petani sendiri,?????? terang Tedi lagi.

Secara rinci Tedi tidak mengetahui berapa banyak kelompok tani yang ada di Pekanbaru. Namun demikian, ratusan kelompok tani bersama dengan para petani yang ada, selama ini menggunakan lahan pinjam.

Jika lahan pertanian tersebut diminta kembali oleh pemiliknya seperti lahan pertanian di Jalan Kartama itu, maka para petani semakin kesulitan mencari lahan kosong yang dapat dipinjam kembali. Alhasil lahan pertanian di Pekanbaru terancam habis.

??????Kita pinjam lahan di sini dan hasilnya bagi dua sama pemilik tanah. Banyak juga lahan di sini yang dibangun perumahan dan jika demikian ya kita harus cari lahan lagi. Sulit sekali mencari lahan sekarang ini yang mau dipinjamkan,?????? ungkap Tirno salah satu petani di Jalan Kartama.

Tidak jarang kesulitan mencari lahan pengganti tersebut, banyak petani yang beralih profesi menjadi buruh bangunan. Sedangkan untuk bertani tidak ada lahan lagi.

??????Cukup banyak juga para petani yang jadi pekerja buruh karena lahannya dijual pemiliknya,?????? sebut dia lagi.***