Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
10 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft

Mendagri Israel Undurkan Diri Karena Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Mendagri Israel Undurkan Diri Karena Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Menteri Dalam Negeri Israel, Silvan Shalom (timesofisrael.com)
Senin, 21 Desember 2015 21:01 WIB

TEL AVIV - Menteri Dalam Negeri Israel, Silvan Shalom dilaporkan mengundurkan diri akibat serangkaian skandal seks. Dilansir dari BBC, Senin (21/12/2015), Shalom mundur agar keluarganya tak lagi merasakan penderitaan akibat pemberitaan media.

Jaksa umum telah memerintahkan penyelidikan atas perbuatan mantan wakil perdana menteri ini. Namun hingga sekarang, Shalom masih membantah melakukan perbuatan yang dituduhkan kepadanya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus serupa yang dilaporkan dan berhasil menjerat para pejabat negeri Israel. Kepala polisi anti-penipuan saat ini juga tengah dalam penyelidikan karena kasus seksual bulan lalu. Sementara Yinon Magal, seorang koalisi pemerintahan Israel pun mengundurkan diri karena kasus yang sama, pelecehan seksual. Sementara, mantan Presiden Israel, Moshe Katsav divonis 7 tahun penjara atas kasus pemerkosaan pada tahun 2011 lalu.

Pelecehan seksual memang menjadi sesuatu yang harus selalu diperangi. Pasalnya tindakan ini tak hanya memengaruhi keadaan fisik namun juga psikologi seseorang. Efek trauma yang berkepanjangan sangat mungkin terjadi pada korban pelecehan seksual. (***)

Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Bintang.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/