Peretas Situs Web Setkab RI Menggunakan IP China

Peretas Situs Web Setkab RI Menggunakan IP China
Situs Web Sekretariat Kabinet dibobol dan diubah tampilannya oleh peretas pada Kamis, 24 Desember 2015, sekitar pukul 14.30 WIB dan berhasil dipulihkan pada pukul 18.30 WIB. (Dok. Setkab)
Senin, 28 Desember 2015 19:33 WIB

JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pelaku yang melakukan peretasan terhadap halaman utama situs web Sekretariat Kabinet (Setkab) yakni setkab.go.id, telah diidentifikasi dan pelakunya menggunakan IP China. Sebagaimana diketahui, peretas yang mengubah tampilan halaman utama situs web Sekretariat Kabinet (Setkab) pada 24 Desember 2015.

Menurut Pramono, pelakunya mengguna alamat protokol internet (Internet Protocol Address/IP Address) dari China. "IP-nya sudah diketahui menggunakan IP China. Kalau (identitasnya) sudah lengkap tentunya akan diambil tindakan terhadap orang-orang yang melakukan itu," kata Pramono, Senin (28/11/2015).

Namun perlu diketahui, catatan IP Address ini dapat dimanipulasi oleh si peretas sebagai upaya mengaburkan alamatnya di dunia maya.

Tim teknologi informasi Setkab telah berkoordinasi terkait peretasan ini kepada divisi media siber Kementerian Politik, Hukum, dan HAM, serta Lembaga Sandi Negara, untuk "mengejar dan memproteksi terhadap hal tersebut."

Pramono menduga tak ada motif politik di balik penyerangan ini, semuanya didasarkan atas keinginan pribadi si peretas.

"Sebenarnya kalau dilihat cara mereka, itu ada main-mainnya. Menunjukkan mereka bisa menembus pemerintahan," lanjut Pramono.

Seperti diketahui, peretas melakukan perubahan tampilan halaman utama Setkab dengan angka dan huruf yang jika digabung menampilkan gambar tengkorak dan ada sejumlah garis serta teks yang berjalan. Peretas juga menambahkan musik latar bernuansa disko di situs web Setkab.

Pada hari sebelum Natal itu, serangan ke situs web Setkab terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan berhasil dipulihkan pada pukul 18.30 WIB. Setelah peristiwa ini, tim teknologi Setkab akan meningkatkan keamanan situs web agar tak mudah diretas.

Dibandingkan domain Internet lain, situs web pemerintah dengan domain go.id menjadi target yang paling banyak diserang oleh peretas di dunia maya pada 2014, menurut lembaga Indonesia Security Incidents Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII).

Dari 12.088 insiden ke situs web Indonesia pada tahun lalu, ID-SIRTII mencatat ada 3.288 insiden yang menyerang situs pemerintah. (***)

Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Cnnindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/