Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
24 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
18 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
4
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024

Film Mimpi Anak Pulau, Kisah Inspiratif Anak Tanjungpinang Melawan Ombak ke Sekolah

Film Mimpi Anak Pulau, Kisah Inspiratif Anak Tanjungpinang Melawan Ombak ke Sekolah
Mimpi Anak Pulau ©KapanLagi.com/Hendra Gunawan
Minggu, 24 Januari 2016 00:39 WIB
JAKARTA - Hubungan dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia sering naik turun seiring dengan waktu. Namun kali ini penggiat perfilman dari kedua negara berkolaborasi dalam satu karya terbaru yaitu MIMPI ANAK PULAU.


Aktor dari Indonesia dan Malaysia pun beradu peran dalam film garapan Nadienne Batam Production, dan Studiopro 1226 Jakarta tersebut. Film ini mengadaptasi novel karya Abidah El Khalieqy, penulis PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN.

Nama-nama besar seperti Ray Sahetapy, Ananda Faturrahman (Ananda Lontoh) dan Herdin Hidayat menjadi wakil Indonesia. Selain itu ada juga aktor cilik pendatang baru Daffa Permana. Sementara dari Malaysia ada Dato Tamimi dan Mardiana Alwi.

"Film ini sangat menarik karena kekuatan bangsa melayu bisa jadi dekat satu sama lainnya. Lewat MIMPI ANAK PULAU kita bisa berdialog dan menguatkan ruang persaudaraan antar negara serumpun," jelas Ray Sahetapy melalui surat elektronik.

Film MIMPI ANAK PULAU disutradarai oleh Kiki Nuriswan, dan sebagai Executive Producer ada sosok Indra Sudirman. Banyak pesan positif disajikan dalam film inspiratif, tentang anak Indonesia yang begitu bersemangat sekolah dalam kondisi apa pun tersebut.

"Anak Pulau berbeda dengan film saya sebelumnya, film ini menceritakan tentang anak pulau Batam yang berjuang untuk mengubah kehidupan yang sudah ditakdirkan padanya. Jadi film ini sangat Nusantara, kekuatannya bisa jadi inspirasi," urai Ray lagi.

Sementara Gani Lasa, tokoh asli yang diangkat kisahnya dalam buku dan kemudian film tersebut mengaku terharu. Ia sempat menangis ketika terkenang masa kecil yang mengantarnya seperti sekarang. "Hidup saya ini pahit, pahit, pahit terus sampai akhirnya manis di ujung,” ujar Gani Lasa.

MIMPI ANAK PULAU rencananya akan tayang di bulan Februari 2016 mendatang. Dalam film tersebut diceritakan bagaimana Gani Lasa kecil harus hidup dengan segala kemiskinan di kampung pesisir pantai, yang jauh dan sepi. Hanya ada 40 kepala keluarga, tanpa listrik dan tanpa air bersih.

Tapi tekad, keberanian dan kemauan Gani Lasa untuk sekolah tetap tinggi. Gani kecil yang baru lulus SD harus mendayung sampan ke Tanjung Pinang dari jam 17.00 hingga pukul 06.00 WIB.

Dia harus berjuang melawan ombak dan badai agar dapat melanjutkan sekolahnya di PGA Tanjung Pinang. Tak kalah pahit, ketika Gani harus merantau untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77