Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
22 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
4 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
3 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
3 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen

Masya Allah... Bocah 10 Tahun Ini Beratnya 140 Kg, Kini Tak Bisa Lagi Sekolah karena Tak Sanggup Jalan

Masya Allah... Bocah 10 Tahun Ini Beratnya 140 Kg, Kini Tak Bisa Lagi Sekolah karena Tak Sanggup Jalan
Aria Permana (10 tahun). (foto: radar karawang)
Jum'at, 27 Mei 2016 10:30 WIB

KARAWANG - Seorang bocah bernama Aria Permana kini tengah menjadi buah bibir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan sekitarnya. Bagaimana tidak, di saat usianya masih 10 tahun, berat badan anak dari pasangan Ade Somantri (42) dan Rokayah (37) tersebut sudah menyentuh angka 140 kg.

Padahal, normalnya anak laki-laki berusia 10 tahun memiliki berat badan sekitar 30 kg. Akibatnya Aria kesulitan bergerak.

Jangankan berjalan ke sekolah yang berjarak ratusan meter dari rumah, untuk berjalan 10 meter saja, bocah yang baru duduk di kelas III sekolah dasar (SD) itu sudah ngos-ngosan. Impiannya untuk terus meraih gelar juara di kelasnya tahun ini pun pupus sudah.

Aria kini hanya berada di atas tempat tidur sambil berharap ada cara medis yang membuat bobot tubuhnya menyusut.

Segala upaya sudah dilakukan orang tua agar Aria bisa memiliki bobot seperti anak-anak seusianya. Salah satunya membawa Aria ke poli anak rumah sakit sekelas RSUD Hasan Sadikin Bandung dua tahun lalu.

Sudah hampir dua tahun pengobatan terhadap Aria tidak dilanjutkan. "Kami sudah kehabisan uang," ungkap Rokayah yang mendampingi Ade seperti dilansir Radar Karawang.

Padahal, hati Rokayah selalu menangis setiap melihat anaknya sulit beraktivitas. Apalagi mengingat masa-masa anaknya masih bersekolah dengan prestasi mentereng.

Hal serupa dirasakan Ade. Dia mengaku bingung. Sudah banyak tenaga hingga materi yang dikeluarkan, tapi belum cukup. Aria tetap tidak bisa beraktivitas. Bahkan, tubuhnya terus membesar.

"Kami sebagai orang tua sangat berharap ada pihak yang mau membantu. Kami sudah maksimal mengobatinya. Bahkan, uang kami sudah keteteran," ujar Ade yang juga seorang petugas keamanan ini.***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/