Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
23 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
3
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
22 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
23 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50

Tertimbun Tanah, Pekerja Galian Kabel Fiber Optik Telekomunikasi Tewas

Tertimbun Tanah, Pekerja Galian Kabel Fiber Optik Telekomunikasi Tewas
Anggota kepolisian melakukan pengecekan galian kabel yang longsor menimbun korban hingga tewas (foto:Farid/Koran Sindo)
Sabtu, 28 Mei 2016 20:22 WIB
TEGAL - Saat melakukan penggalian, seorang pekerja pemasangan kabel fiber optik milik sebuah provider telekomunikasi tewas tertimbun tanah di tepi Jalan Raya Talang-Adiwerna, Desa Kalimati, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Nyawa pekerja bernama Sunari (45), warga ‎Desa Kubangpari, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, itu tak tertolong meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Adik ‎korban yang juga ikut melakukan penggalian, Rastam (40) mengungkapkan, korban saat kejadian tengah berada di dalam lubang tanah yang sedang digali. Kedalaman lubang mencapai sekitar dua meter.

''Dia sedang membuat lubang yang mau dipasang kabelnya. Waktu itu sendirian di dalam lubang, karena saya sedang mengambil air,'' kata Rastam, kepada Sindonews sebagaimana dikutip GoRiaucom, Sabtu (28/5/2016).

Tanpa diduga, tanah di bagian atas lubang yang sedang digali‎ tiba-tiba ambles dan langsung menimbun tubuh korban. Rastam baru mengetahui korban tertimbun setelah kembali dari tempat mengambil air yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi galian.

''Pas saya kembali, tanah sudah turun, sudah rata. Saya langsung ambil cangkul dan menggali tanah yang menimbun kakak saya. Tertimbunnya ada satu jam, karena lubangnya dalam,'' ungkapnya.

‎Menurut Rastam, setelah berhasil diangkat dari dalam lubang, kondisi korban masih hidup. Korban kemudian dibawa ke RSU PKU Muhamadiyah, Singkil, Adiwerna untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun korban menghembuskan napas terakhir sesampainya di rumah sakit. "Pas diangkat masih bernapas, tapi sampai rumah sakit sudah meninggal. Mungkin karena tertimbunnya lama," terang Rustam.

Salah seorang warga setempat, ‎Ani (40) mengungkapkan, warga baru mengetahui ada pekerja yang tertimbun tanah di dalam lubang galian setelah salah seorang pekerja berteriak meminta tolong.

''Ada yang teriak minta tolong. Baru setelah itu warga berdatangan dan ikut membantu menggali. Pas tertimbun cukup lama, nyampe setengah jam, baru bisa diangkat,'' sambung Ani.

Ani yang memiliki toko tepat di depan lubang galian‎ menyebut korban dan pekerja lainnya melakukan penggalian sejak pagi hari. "Baru tadi pagi kerjanya. Pas saya tanya itu untuk kabel provider seluler," tegasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/