Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
22 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan

Jelang MotoGP Motegi, Dovizioso Takut-takuti Lorenzo

Jelang MotoGP Motegi, Dovizioso Takut-takuti Lorenzo
Belum juga tiba di tim Ducati, Jorge Lorenzo sudah menerima ancaman dari calon rekan setimnya Andrea Dovizioso / Istimewa
Senin, 10 Oktober 2016 22:44 WIB
TOKYO - Belum juga tiba di tim Ducati, Jorge Lorenzo sudah menerima ancaman dari calon rekan setimnya Andrea Dovizioso. Jelang seri ke-15 di Grand Prix Jepang, Minggu (16/10/2016), Dovi sapaan akrabnya mengklaim jika dirinya siap mengalahkan X-Fuera.

Tiga kali naik podium sudah cukup buat Dovi mengamankan kursi empuknya di tim Pabrikan Italia. Pemilik nomor 4 meyakini bahwa ini bukan satu-satunya alasan tim mengandalkan dirinya sebagai pendamping Lorenzo selama dua tahun ke depan. 

Ada banyak pertimbangan yang dilakukan Ducati. Terutama Dovi di mana ia sering dianggap sebagai pendamping yang ideal buat Lorenzo. 

Ketika disinggung mengenai hal itu, dia berkata mungkin itu salah satunya jawabannya. "Saya rasa ada banyak alasan mengapa Ducati memilih saya tetap di sini. Karena mereka tidak akan pernah menemui kesulitan untuk berbicara dengan saya. Jika ada alasan logis untuk membuat keputusan, maka saya cukup dewasa untuk membahasnya," ujar Dovi seperti dikutip Speedweek, Senin (10/10/2016). 

"Alasan kedua adalah masalah pengalaman dan yang terpenting adalah pengetahuan dalam mengembangan mesin. Terakhir, tentu saja saya akan mengalahkan Lorenzo di trek," tambahnya. 

Namun demikian, Dovi membantah jika ia mudah untuk bertukar pengetahuan tentang mesin Ducati. "Kita tidak pernah mendapat mesin yang sama. Inilah yang akan jadi menarik," tutup Dovi. 


Editor:Kamal Usandi
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/