Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
14 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
13 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
12 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
11 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang

Shalat Id di Sukabumi, Jokowi Didoakan Khatib Dua Periode

Shalat Id di Sukabumi, Jokowi Didoakan Khatib Dua Periode
Presiden Joko Widodo shalat Idul Adha. (tempo.co)
Jum'at, 01 September 2017 11:58 WIB
SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 H di Lapangan Merdeka Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (1/9/2017).

Prof Dr Deddy Ismatullah yang menjadi khatib pada shalat tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran Presiden Jokowi.

''Alhamdulillah pada hari ini umat Islam di Kota Sukabumi bisa melaksanakan Idul Adha dengan Bapak Presiden Republik Indonesia. Pada momen yang sangat sakral ini, MUI dan segenap pondok pesantren serta seluruh umat Islam di Sukabumi mengucapkan sebesar-besarnya ke hadapan Bapak Presiden yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri,'' kata Deddy.

Melalui khutbah yang disampaikannya, Deddy menilai bahwa Hari Santri mampu memotivasi pondok pesantren untuk meningkatkan kualitasnya.

''Serta para santri pondok pesantren dapat berperan sebagai kader bangsa dan negara. Kami pun melihat gagasan luar biasa Bapak Presiden yang sangat luar biasa bagi pembangunan bangsa dan negara, yaitu Revolusi Mental kemudian pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa,'' tuturnya.

Pembangunan infrastruktur di luar pulau Jawa ini, lanjutnya, dianggap mampu membangun keseimbangan antara pembangunan di dalam dan luar pulau Jawa.

Deddy menilai gagasan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa sesuai dengan sila ke-5 Pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

''Banyak lagi pembangunan yang bersifat nasional dan internasional, sehingga menempatkan menjadi negara yang diperhitungkan di KTT APEC,'' katanya.

Melihat gagasan pemerintahan Jokowi, ia pun menyampaikan harapannya agar politikus PDIP itu mampu menjalani kepemimpinan dua periode untuk bangsa Indonesia.

''Untuk itu, kami mendoakan semoga Bapak Presiden diberikan kesehatan jasmani dan rohani oleh Allah SWT dan selalu diberikan kesabaran di dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam kerangka membangun Indonesia. Kami mendoakan semoga Bapak Presiden di tahun 2019 bisa kembali memimpin bangsa yang besar ini,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/