Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
19 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu

Truk Pengangkut Anak-anak Pengungsi Sinabung ke Sekolah Terguling, 1 Tewas dan Puluhan Luka-luka

Truk Pengangkut Anak-anak Pengungsi Sinabung ke Sekolah Terguling, 1 Tewas dan Puluhan Luka-luka
Para korban erupsi Gunung Sinabung di pengungsian. (republika.co.id)
Senin, 18 September 2017 17:56 WIB
MEDAN - Satu orang meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka, setelah truk pengangkut anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang hendak berangkat ke sekolah, terguling.

Kepala Pelaksana BPBD Karo, Martin Sitepu mengatakan, kecelakaan terjadi di Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran, Karo, Senin (18/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

Insiden terjadi saat anak-anak pengungsi dari Desa Kuta Rayat tersebut diangkut menuju sekolah mereka.

''Mereka sedang menuju sekolah karena mereka masuk siang,'' kata Martin, Senin (18/9).

Saat melintas di Desa Sigarang-garang, truk yang ditumpangi para siswa ini berpapasan dengan kendaraan lain. Diduga akibat hilang kendali, truk terguling hingga menyebabkan para penumpangnya terluka.

''Dari 35 orang penumpang, satu orang meninggal dunia,'' ujar Martin.

Martin mengatakan, para korban sudah dievakuasi ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan dua korban dirujuk ke RS Efarina karena mengalami luka serius.

''Pihak BPBD Karo masih melakukan pendataan terhadap para korban,'' kata Martin.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77