Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Diduga Sebabkan Kebakaran Lahan, 3 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Polda Riau

Diduga Sebabkan Kebakaran Lahan, 3 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Polda Riau
Jum'at, 23 Februari 2018 13:05 WIB
PEKANBARU - Bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau kembali terjadi. Sebagai antisipasi dan penegakan hukum, Polda Riau menindaktegas siapa saja yang diduga melakukannya dan hingga saat ini, sudah 3 orang ditetapkan sebagai tersangka kebakaran.

Penetapan tiga tersangka oleh Kepolisian Daerah Riau ini dilakukan setelah penetapan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan di Provinsi Riau.

"Ada tiga tersangka perorangan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Gideon Arif Setiawan, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Gideon mengatakan polisi menduga ketiga tersangka perorangan itu membakar lahan di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu dan Kota Dumai. Namun, ia belum bersedia menjelaskan rincian perkara pembakaran lahan tersebut.

"Luas kebakaran seluruhnya mencapai 6,5 hektare," katanya. Ia menjelaskan bahwa hingga kini Polda Riau sudah menerima 15 laporan terkait kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo sebelumnya mengatakan bahwa kepolisian telah menyegel 233 hektare (Ha) lahan yang sudah terbakar untuk keperluan penyelidikan.

Lahan yang terbakar dan disegel tersebut telah dipasangi garis polisi, dan dalam status quo, tidak boleh diganggu gugat selama proses penyidikan.

Guntur menuturkan dalam perkara ini proses penyelidikan baru sebatas pada lahan perorangan dan belum ada lahan perusahaan.

Perkara-perkara kebakaran hutan dan lahan itu, menurut dia, kebanyakan ditangani oleh Kepolisian Resor Meranti, yang total 211 hektare lahannya terbakar.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau mendata total luas lahan yang terbakar mencapai 633 hektare dengan areal yang terbakar sebagian besar berada di Kabupaten Meranti dan Indragiri Hulu. Luas lahan yang terbakar di kedua daerah tersebut berturut-turut 121,25 hektare dan 121,5 hektare.

Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan sejak 19 Februari hingga 31 Mei 2018 karena sejak awal tahun ini jumlah titik panas dan luas area yang terbakar di wilayah itu meningkat signifikan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:antaranews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/