Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah

Dari 5 Polisi yang Tewas, 4 Anggota Densus 88, Ini Identitasnya

Dari 5 Polisi yang Tewas, 4 Anggota Densus 88, Ini Identitasnya
Polisi bersenjata laras panjang bersiaga di depan Mako Brimob. (merdeka.com)
Rabu, 09 Mei 2018 18:50 WIB
JAKARTA - Lima aparat polisi dan seorang narapidana teroris tewas dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal mengungkapkan, dari lima polisi yang tewas, empat merupakan anggota Densus 88 Antiteror, sedangkan satu lagi anggota Polda Metro Jaya. Berikut identitas kelimanya:

1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto

2. Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi

3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho

4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadli

5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.

''Empat di antaraya anggota Densus 88 Antiteror, dan satu yakni Aipda Luar Biasa Anumerta Deni Setiadi merupakan anggota Polda Metro Jaya,'' ujar Iqbal di Mako Brimob, Rabu (9/5/2018).

Identitas Polisi yang Disandera

Sementara itu, satu anggota Polri masih disandera para narapidana terorisme. ''Yang disandera adalah Brigadir Kepala Irwan Sarjana,'' kata Iqbal.

Pihaknya, kata Iqbal, berharap sandera dalam keadaan baik-baik saja. Begitu juga kondisi narapidana lainnya yang berada di rumah tahanan Mako Brimob.

Saat ini, polisi masih berupaya menyelesaikan dengan cara-cara persuasif dan bernegosiasi bersama beberapa tahanan teroris yang bisa dinegosiasi.

''Golnya adalah bisa merumuskan satu solusi. Dan upaya ini di tengah situasi kondusif karena strategi pengamanan. Dari semua penjuru kami yakinkan blok tahanan tersebut sudah kami amankan,'' ucap Iqbal. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/