Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
10 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
9 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
8 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Dorong Industri Olahraga dan Wisata, FOBI Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Barongsai Dunia 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Dorong Industri Olahraga dan Wisata, FOBI Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Barongsai Dunia 2024

Rusuh di Mako Brimob, 5 Polisi Tewas, 1 Aparat Masih Disandera Para Napi

Rusuh di Mako Brimob, 5 Polisi Tewas, 1 Aparat Masih Disandera Para Napi
Aparat Kepolisian bersiaga di depan Mako Brimob. (merdeka.com)
Rabu, 09 Mei 2018 17:34 WIB
JAKARTA - Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) malam, menyebabkan lima orang anggota polisi dan seorang narapidana teroris tewas. Lima polisi itu tewas setelah terlibat bentrok fisik dengan para napi saat berusaha menenangkan situasi.

''Kami sampaikan bahwa kejadian ini memakan korban. Lima rekan kami gugur saat sudah di RS Kramatjati dan satu dari mereka,'' kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (9/5), seperti dikutip dari merdeka.com.

Lanjut Iqbal, petugas terpaksa mengambil tindakan karena mereka melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata petugas.

Semula, katanya, ada enam orang petugas yang disandera sejak Selasa kemarin. Mereka juga merebut senjata. Perlahan sampai hari ini situasi mulai kondusif.

''Alhamdulillah situasi sejak kemarin hingga hari ini sangat terkendali karena kita mengutamakan upaya persuasif yaitu negosiasi kepada beberapa tahanan yang ingin dan mau diajak nego,'' sambungnya.

''Mohon doanya juga agar insiden ini bisa ditangani dengan baik dan rekan kami yang gugur diterima di sisi Allah SWT,'' tegas Iqbal.

Iqbal menambahkan, seorang aparat polisi masih disandera para napi di Mako Brimob Kelapa Dua. Polisi terus berupaya melakukan negosiasi dengan napi di dalam.

''Satu rekan kami di dalam sedang disandera,'' ujar M Iqbal.

Dia juga memohon doa kepada masyarakat agar polisi yang disandera segera dapat dibebaskan. ''Doakan saja. Kita minta doa teman-teman semua, kepada masyarakat seluruhnya,'' kata Iqbal.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/