Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Ratusan Nelayan Rusak Mapolsek Bayah dan Bakar 3 Kendaraan, Ini Pemicunya

Ratusan Nelayan Rusak Mapolsek Bayah dan Bakar 3 Kendaraan, Ini Pemicunya
Ratusan nelayan mengamuk di Mapolsek Bayah, Sabtu (12/5). (merdeka.com)
Sabtu, 12 Mei 2018 13:41 WIB
LEBAK - Ratusan nelayan mengamuk di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, mengamuk, Sabtu (12/5). Mereka merusak Markas Polsek (Mapolsek) Bayah serta membakar satu unit kendaraan patroli polisi dan dua unit motor.

Dikutip dari merdeka.com, kemarahan ratusan nelayan ini dipicu ditabraknya dua nelayan oleh polisi saat penangkapan bos Benur di wilayah setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu unit kendaraan patroli polisi dan dua unit motor dibakar massa dan jendela kaca kantor Mapolsek dirusak.

Peristiwa tersebut terjadi disaat kedatangan ratusan nelayan ke Mapolsek Bayah bermaksud mencari mobil Avanza hitam yang menabrak dan menangkap nelayan.

Mobil Avanza hitam tersebut diduga milik petugas polisi, karena pada saat penangkapan membawa senjata laras panjang dan mengeluarkan pistol.

''Saya lagi jalan tahu-tahu ditabrak dari belakang sama mobil Avanza warna hitam itu, mobilnya gelap terus lari kencang dan dikejar sama massa,'' ujar Herdi salah satu nelayan yang menjadi korban.

Hingga berita ini dilansir Kapolsek Bayah AKP Sadimun belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut. Sementara, aksi massa nelayan gabungan dari nelayan Pulomanuk, Bayah dan Cisolok Sukabumi masih berlangsung.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77