Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim

Gatot Nurmantyo Sebut Pelaku Bom Surabaya Bertujuan Rusak Citra Islam dan Pecah-belah Umat Muslim
Gatot Nurmantyo. (viva)
Minggu, 13 Mei 2018 18:15 WIB
SURABAYA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengutuk keras aksi pengeboman terhadap sejumlah gereja di Surabaya, Ahad (13/5) pagi. Gatot menilai tindakan pelaku pengeboman tersebut sangat biadab dan bertentangan ajaran agama.

Gatot juga menganggap peledakan bom di sejumlah gereja tersebut bertujuan merusak citra agama Islam dan memecah belah umat Muslim.

''Ini biadab ini. Pasti tujuannya hanya satu. Untuk merusak citra agama Islam dan memecah belah Islam. Ini sangat berbahaya,'' kata Gatot saat menghadiri Pengajian Umum di Lapangan Kelurahan Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Gatot memberikan alasan mengapa aksi bom di gereja ini biadab dan dilarang agama. Gatot mengisahkan Nabi Muhammad SAW dalam perang melarang merusak, membakar tempat ibadah agama lain. Dalam suasana perang pun, Rasulullah melarang tempat ibadah agama lain dirusak.

''Ini dalam kondisi damai, di negara kita sendiri, kemudian agama yang dibolehkan oleh pemerintah, dibom,'' ujarnya. Ia berharap para pelaku yang biadab tersebut bisa segera ditangkap. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77