Turunkan Santriwati Bercadar dari Bus, Petugas Dishub Dinilai Tak Pahami Budaya Masyarakat Desa
Dikutip dari sindonews.com, terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengingatkan, petugas seharusnya memahami budaya santri dan masyarakat desa yang masih banyak gugup ketika berhadapan dengan orang tak dikenal. ''Apalagi petugas,'' kata Sodik kepada sindonews, Rabu (16/5/2018).
Maka itu, Politikus Partai Gerindra ini menyarankan para petugas untuk lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi santri seperti SAN itu.
''Bukan petugas masa lalu yang mendahulukan main bentak main perintah jika hadapi kasus seperti itu,'' bebernya.
Diketahui, petugas Dinas Perhubungan SAN dari bus karena gerak gerik santri berusia 14 tahun itu dianggap mencurigakan.
Petugas semakin curiga karena SAN tidak menggunakan alas kaki sejak masuk terminal hingga naik bus jurusan Ponorogo.
Pasalnya, setelah diinterogasi, SAN mengaku sebagai santri Pondok Pesantren Darussalam, Kelurahan Kampungdalem, Tulungagung. Selanjutnya SAN diserahkan ke kepolisian.
Sedangkan pihak Kepolisian setempat membenarkan video tersebut. Namun, kepolisian membantah bahwa penurunan penumpang itu karena diskriminasi terhadap wanita bercadar.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | sindonews.com |
Kategori | : | Ragam |