Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
12 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
7 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

Pesawat Jatuh dan Terbakar, Lebih 100 Orang Tewas

Pesawat Jatuh dan Terbakar, Lebih 100 Orang Tewas
Pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar pesawat Boeing 737 yang jatuh di Havana, Kuba, Jumat (18/5). (liputan6.com)
Sabtu, 19 Mei 2018 14:19 WIB
HAVANA - Pesawat Boeing 737 jatuh, meledak dan terbakar, sesaat usai lepas landas di Bandara Internasional Jose Marti di Havana, Kuba Jumat (18/5/2018), pukul 12.08 waktu setempat. Lebih 100 orang tewas akibat kecelakaan pesawat tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, puing-puing pesawat bertaburan di sebuah lapangan dekat bandara, disertai asap tebal yang membumbung tinggi.

Tiga penumang masih hidup, tapi dikabarkan dalam kondisi kritis.

Saat kejadian, pesawat membawa 110 penumpang dan awak pesawat. Ada enam awak dari Meksiko, sementara mayoritas penumpang berasal dari Kuba, hanya lima di antaranya yang orang asing.

Itu adalah kecelakaan udara terburuk di Kuba sejak 1980-an. Pemerintah pun menetapkan masa berkabung selama dua hari.

''Telah terjadi kecelakaan penerbangan yang tak diharapkan,'' kata Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel, yang langsung meninjau lokasi kecelakaan, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (19/5/2018).

Pesawat tersebut disewakan ke maskapai pelat merah Kuba, Cubana de Aviación, oleh perusahaan Meksiko, Aerolineas Damojh.

Pihak berwenang Meksiko mengatakan, kapal terbang naas itu dibuat pada 1979 dan telah diinspeksi pada November 2017.

Aerolineas Damojh, juga dikenal sebagai Global Air, memiliki tiga pesawat yang sedang beroperasi.

Sementara itu, pihak Boeing mengaku siap mengirimkan tim teknisnya ke Kuba.

"(Pengiriman tim teknis) sebagaimana diizinkan oleh hukum AS dan arahan dari US National Transportation Safety Board dan otoritas Kuba," demikian pernyataan pihak Boeing.

Pengakuan Saksi Mata

Dalam situsnya, Departemen Transportasi Kuba mengungkapkan, pesawat naas tersebut diduga mengalami masalah selama proses lepas landas atau take off.

''Lalu menukik kembali ke tanah,'' kata pihak Departemen.

Foto-foto yang diambil dari lokasi kejadian memperlihatkan kepulan asap tebal ketika petugas pemadam kebakaran dan ambulans berdatangan ke lokasi.

''Saya melihat pesawat itu lepas landas,'' kata pekerja supermarket, Jose Luis. ''Tiba-tiba, ia berbelok dan turun. Kami pun terkejut.''

Sementara, Radio Havana Kuba mengabarkan lewat akun Twitternya bahwa pesawat naas itu jatuh di ''jalan raya'' antara Boyeros dan Havana, sekitar 20 km di selatan Havana.

Menurut riset, 2017 menjadi tahun teraman dalam sejarah bagi penerbangan komersial. Tak ada satu pun kecelakaan yang terjadi.

Namun, sejumlah insiden terjadi pada 2018. Bulan lalu, sebuah pesawat militer celaka sesaat setelah lepas landas di Aljazair, menewaskan 250 orang.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/